Berita

Kaltim Mencatat Angka Tertinggi Positif Covid-19

×

Kaltim Mencatat Angka Tertinggi Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), HM Sa'bani. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Perkembangan tekonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) per Jumat 15 Januari 2021, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat angka tertinggi.

1352
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Tidak kurang 598 kasus positif Covid-19 terjadi di Kaltim sehingga total 32.588 kasus. Dan kasus tertinggi disumbang oleh Kota Minyak sebanyak 167 kasus, setelah beberapa hari terakhir terus meningkat.

Selain itu, ledakan kasus terjadi di kabupaten paling ujung Sungai Mahakam yang selama ini hampir-hampir dibawah 10 kasus, bahkan nihil kasus per hari.

Yakni, Kabupaten Mahakam Ulu terjadi 33 kasus. Lonjakan cukup tinggi dan membuat kabupaten termuda di Kaltim ini masuk zona merah.

Daerah lainnya, ikut berkontribusi menjadikan Kaltim masuk 10 besar kejadian kasus Covid-19 per hari, yakni Kutai Kartanegara sebanyak 99 kasus disusul Kutai Barat sebanyak 77 kasus dan Kutai Timur sebanyak 63 kasus.

Berlanjut, Berau dan Samarinda masing-masing 44 kasus, disusul Penajam Paser Utara sebanyak 35 kasus, Bontang sebanyak 27 kasus, dan Paser sebanyak 9 kasus.

Karenanya, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, HM Sa’bani menegaskan, pemberlakukan PPKM menjadi kewenangan kabupaten dan kota.

“PPKM bisa parsial kabupaten dan kota. Intinya, provinsi siap dan mendukung, namun kewenangan tetap kabupaten dan kota. Mereka yang paham kondisi wilayahnya,” ungkap Sa’bani, lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, Senin (18/1/2021).

Update perkembangan Covid-19 Kaltim, Jumat per 15 Januari 2021, suspek total sebanyak 179.521 kasus (tambah 1.615 kasus), discarded/suspek negatif sebanyak 146.154 kasus (tambah 1.081 kasus), total terkonfirmasi positif sebanyak 32.588 kasus (tambah 598 kasus), probable sebanyak 28 kasus dan proses sebanyak 751 kasus.

Sembuh sebanyak 26.486 kasus (tambah 295 kasus), meninggal dunia sebanyak 852 kasus, dan dirawat sebanyak 5.250 kasus.