Berita

Kadiskes: Ada yang Sengaja Membuat Isu Soal Vaksin Sehingga Warga Panik

×

Kadiskes: Ada yang Sengaja Membuat Isu Soal Vaksin Sehingga Warga Panik

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy menegaskan, isu-isu tentang dampak vaksinasi yang beredar di masyarakat, adalah isu-isu yang sengaja membuat panik masyarakat yang berujung pada penolakan terhadap vaksinasi.

“Pastinya, pemerintah tidak ingin mencelakakan masyarakatnya. Pemerintah ingin membuat yang terbaik bagi masyarakatnya. Itulah sebabnya, kenapa tenaga kesehatan yang dijadwal sebagai penerima vaksinasi awal. Karena selain untuk memastikan bahwa vaksin itu aman, juga untuk memastikan bahwa nakes sudah terlindungi karena vaksin,” kata dia kepada wartawan, di Ambon, Sabtu (23/1/2021).

Menurutnya, gejala-gejala ringan seperti pusing dan mual yang dialami pasien pasca penyuntikan vaksin tahap pertama, merupakan hal yang wajar, sama seperti efek samping yang dialami pasca imunisasi umumnya.

4347
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dikatakan, selain pusing dan mual, kemerahan dan pembengkakkan yang terjadi disekitar area suntik, merupakan gejala umum dan wajar yang terjadi pasca penyuntikan vaksin maupun imunisasi.

“Gejalanya sama seperti anak-anak yang melakukan imunisasi, dan itu wajar dan sangat lumrah. Bukan suatu hal yang perlu ditakutkan,” ujar Wendy.

Dijelaskan, hingga Jumat lalu tenaga kesehatan Kota Ambon yang tervaksinasi berjumlah 256 orang.

“Hingga Jumat lalu, tercatat 179 Sumber Daya Manusia Kesehatan atau SDMK. SDMK yang dimaksud tidak hanya nakes, tapi juga supporting atau tenaga pendukung yang bertugas di Dinas Kesehatan. Dan untuk hari Senin kemarin tercatat 79 SDMK yang tervaksinasi, total sampai kemarin sebanyak 258 SDMK yang sudah tervaksinasi,” tandas Wendy.