TEROPONGNEWS.COM,MANOKWARI– Jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat yang terakhir ini masih dijabat pelaksana tugas (Plt) akan segera terisi.
Namun jabatan startegis tersebut berpotensi diisi aparatur sipil negara (ASN) yang bukan orang asli papua atau non OAP.
Tokoh pemuda papua Yohanes Akwan,S.H kepada awak media, Senin (11/1/2021) mengatakan, Kabupaten Teluk Bintuni membutuhkan seorang Sekda yang akan diukur kompetensinya bukan berdasarkan asal muasal serta latar belakang pribadi.
“Orang yang menjabat Sekda itu harus diukur dari kemampuan kompetensinya bukan asal muasal serta latar belakang pribadinya, karena kinerja baik yang dibutuhkan untuk melayani masyarakat” kata Yohanes Akwan melalui keterangan tertulisnya.
Menurut Akwan, Sekretaris Daerah sebagai jabatan yang membantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintah, administrasi, organisasi serta tata laksana dalam lingkup pemerintahan, membutuhkan sosok yang setia dan mampu menjebarkan kebijakan kepala daerah sebagai mandat.
“Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan jabatan ini akan diisi oleh sosok non-OAP dari luar Bintuni yang telah terukur kompetensi serta kapabilitasnya dalam mengawal kebijakan Bupati serta bisa menjadi liason officer untuk tata laksana daerah.” Tegas Akwan.
Sebelumnya Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T menginformasikan bahwa lelang jabatan sekda akan dilakukan secara terbuka sehingga orang luar Bintuni bisa mengikutinya.
Beberapa orang sudah mendaftar sebagai calon Sekda Kabupaten Teluk Bintuni diantaranya, Frans Awak(Plt Sekda),Jen Fimbay(Kadin DP3AKB).Kemudian, DR.Alimudin.MM(Kepala Bapelitbanda),Ir.Putu Suratna),Izaac Loucon.
Publik menunggu saja apakah jabatan Sekda Teluk Bintuni akan diisi pejabat dilingkup Bintuni ataukah dari luar Bintuni.