Berita

Gubernur Sulsel: Lawan Buah Impor!

×

Gubernur Sulsel: Lawan Buah Impor!

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah menegaskan, untuk melawan masuknya buah impor di Sulsel, cara yang terbaik adalah, dengan memperbaiki kualitas buah lokal yang ada.

1476
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Nurdin Abdullah mengungkapkan, Provinsi Sulsel memiliki potensi sektor pertanian dan perkebunan yang sangat besar, dan harus bisa dikelola dengan maksimal.

“Tapi jujur saja, kita selalu bicara soal buah-buahan impor, padahal sebenarnya melawan buah impor itu, kita harus memperbaiki kualitas buah kita (lokal). Contoh lengkeng, ini tiga tahun lalu kita tanam, kalau hari ini Dinas Pertanian melakukan hal yang sama. Tiga tahun ke depan, sudah bisa kita bayangkan kalau Sulsel ini menjadi provinsi penghasil lengkeng,” ujarnya kepada wartawan, di Makassar, Kamis (21/1/2021).

Ia menyebutkan, rekayasa pada buah dapat dilakukan, agar dapat menembus pasar ekspor. Misalnya, mangga yang hampir ditemukan di berbagai negara sebagai buah impor.

“Mangga harum manis dan mangga madu misalnya, sulit menembus pasar ekspor, karena memiliki kulit buah yang berwarna hijau, padahal memiliki rasa yang manis dan beraroma. Warna hijau pada mangga bagi konsumen luar negeri dianggap memiliki rasa kecut,” beber Gubernur.

Gubernur Sulsel juga mengaku, setiap daerah di Sulsel harus mendapatkan perhatian yang sama, untuk menciptakan peluang dan produksi buah.

“Makanya saya bilang Sulawesi Selatan ini, tidak ada alasan bagi kita ini tidak membutuhkan daerah, kabupaten/kota. Dan saya cuma nitip mindset kita, coba kita ubah dan mengikuti perkembangan yang ada,” tegas dia.

Nurdin menambahkan, disisa dua tahun masa jabatannya, maka pemanfaatan APBD digunakan untuk mensupport daerah bawahan. “Sisa masa jabatan saya dua tahun ini, kita manfaatkan APBD kita untuk support daerah,” tandas Gubernur.