TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Gempabumi berkekuatan 6,2 skala Richter yang melanda Provinsi Sulawesi Barat meluluhlantakkan wilayah Mamuju dan Majene, sehingga menimbulkan korban jiwa serta kerusakan sarana infrastruktur di daerah tersebut.
Berbagai instansi di pemerintah Pusat hingga pemerintah daerah lainnya dengan sigap menyalurkan berbagai bantuan, bagi korban gempabumi di daerah tersebut.
Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan tanggap mengirimkan bantuan logistik bagi pengungsi dan juga personel BPBD menuju Sulbar, untuk membantu mengevakuasi warga yang menjadi korban gempabumi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Makassar, Winardi mengatakan, personel BPBD yang diterjunkan ke lokasi bencana gempabumi dibagi dalam dua kelompok
“Personel yang kami terjunkan untuk membantu evakuasi korban jumlahnya 21 orang, dan itu kami bagi dalam dua kelompok. Ada yang ditempatkan di Mamuju dan Majene, tepatnya di daerah Malonda,” katanya kepada wartawan, Jumat (22/1/2021).
Selain melakukan evakuasi, BPBD Makassar juga membawa bantuan logistik untuk disalurkan kepada warga yang berada di tempat-tempat pengungsian.
“Bantuan yang kami bawa diantaranya sarung 530 lembar, selimut 500 lembar, tenda terpal 50 lembar untuk dipakai selama mengungsi. Selain itu, kami membawa perlengkapan berupa fordait kit 80 paket yang isinya bahan obat obatan, family kit 80 paket untuk keperluan mandi dan mencuci, serta perlengkapan bayi berupa baby kit sebanyak 61 paket,” jelasnya.