Berita

Bau di Sekitar Pantai Losari Dipastikan Hilang

×

Bau di Sekitar Pantai Losari Dipastikan Hilang

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat meninjau Kanal CPI, Kota Makassar. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Bau disekitar Pantai Losari, Kota Makassar yang selama ini dikeluhkan masyarakat, karena sirkulasi air yang tidak berjalan baik sudah diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama semua pihak terkait.

1517
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Hal itu ditandai dengan penembusan kanal oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dengan penekanan tombol sirene dan penerusan 5 meter panjang tanah dengan alat berat. di kanal CPI.

Gubernur Sulsel mengaku, penembusan kanal ini sudah sesuai dengan Perda Nomor 4 Kota Makassar Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

“Ini sudah sejalan dengan Perda RDTR Kota Makassar, yang diharapkan keluhan masyarakat tentang bau yang dimunculkan oleh kanal karena tidak ada sirkulasi, akan terselesaikan.” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).

Ia menyebutkan kanal ini juga akan menjadi kawasan rekreasi dan memiliki fungsi ganda. “Alhamdulillah perjuangan yang panjang hari ini membuahkan hasil, sirkulasi air di Makassar, terutama sekitar kawasan Losari juga semakin sehat,” sebutnya.

Nurdin Abdullah juga mengatakan, tugas selanjutnya adalah berkolaborasi dengan Balai Besar Sungai, agar dapat dengan cepat meneruskan pembukaan jalur air Kanal Jongaya.

“Tugas selanjutnya adalah berkolaborasi dengan Balai Besar Sungai, agar dapat dengan cepat meneruskan pembukaan jalur air Kanal Jongaya. Supaya betul-betul sirkulasi air ini bisa segera terwujud, dan ini akan menjadi kawasan baru,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel menyampaikan apreasiasi atas kerja keras dan kolaborasi antara Forkopimda, Pemerintah Kota Makassar dan pemilik lahan yang menghibahkan lahannya, seperti PT Passokorang, PT GMTDC (Lippo Group), dan ahli waris Hj Najamiah.

“Alhamdulillah berkat kerjasama kita semua, sehingga semua pemilik lahan memberikan lahannya untuk dijadikan kanal,” pungkasnya.