Berita

ZIS Dari Zakat Profesi ASN Pemkot Kendari Capai Rp 1 Miliar

×

ZIS Dari Zakat Profesi ASN Pemkot Kendari Capai Rp 1 Miliar

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir, menyalurkan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) ASN Kepada 25 orang lansia di Lorong Fajar Merantau RT 01/RW 01 Kelurahan Dapu-Dapura Kecamatan Kendari Barat, Selasa (8/12/2020). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir mengatakan, Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) yang di kelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), sebagian besar diambil dari Zakat Profesi ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari, dan jumlahnya mencapai Rp 1 miliar.

1548
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Alhamdulillah di tahun 2020 ini jumlahnya sangat signifikan mencapai Rp 1 miliar lebih. Walaupun sebenarnya, saya masih berharap semua terus mendorong semangat teman-teman pegawai Pemerintah Kota Kendari, agar lebih bersemangat lagi berzakat. Sebab, jika dihitung potensinya, ini seharusnya bisa sampai Rp 3 miliar, jika seluruh pegawai Pemkot Kendark menyalurkan zakatnya melalui Baznas, kemudian masyarakat juga mempercayakan zakatnya dikelola oleh baznas. Saya kira kedepannya ini akan meningkat,” kata Wali Kota dalam rilis yang diterima Teropongnews.com, Selasa (8/12/2020).

Menurutnya, Jika Pengelolaan Zakat di kelola oleh Baznas, itu jauh lebih merata pembagian Zakatnya.

“Karena kalau biasa kita membagikan zakat kita Secara langsung itu juga boleh tapi terkadang yang kita kasi hanya orang yang kita “kenal saja”, tapi jika dikelola lewat lembaga ini, maka akan terdata dengan baik kemudian tidak hanya dalam bentuk sembako seperti ini, karena dalam aturan syariatnya itu bisa diberikan dalam bentuk bantuan produktif, modal kerja, modal usaha tanpa harus dikembalikan, karena ini memang bukan pinjaman atau hal-hal yang lain yang sudah di tetapkan oleh syariat agama,” jelasnya.

Wali Kota mengatakan, lelaksanaan kegiatan penyaluran ZIS berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana untuk penyaluran bantuan biasa di kumpul pada satu titik untuk di bagikan.

“Kalau tahun yang lalu kegiatan seperti ini kita lakukan pada satu tempat saja dengan jumlah ratusan orang kemudian kita bagikan. Tahun ini berbeda, dengan alasan yang pertama adalah Covid-19. Kita tidak boleh mengumpul banyak orang. Tetapi semua ini ada hikmahnya dengan dibatasi jumlah yang hadir seperti saat ini, jumlah titik yang menerima bantuan kita perbanyak,” pungkas Wali Kota.

Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, sebagaimana yang telah di jadwalkan dari 18 titik penyaluran, Kelurahan Dapu-dapura adalah titik ke 14 penyaluran ZIS, dan masih tersisa 4 titik penyaluran lagi.

“Saya memberikan apresiasi kepada pengurus Baznas Kota Kendari yang tetap semangat melaksanakan tugas dan tanggung jawab, dalam menyalurkan Zakat yang telah dikumpulkan dari seluruh pegawai lingkup Pemerintah Kota Kendari.