Berita

Unggul Sementara di Pilkada Fakfak, DPW PKB PB Ucapkan Selamat Kepada Paslon UTAYOH

×

Unggul Sementara di Pilkada Fakfak, DPW PKB PB Ucapkan Selamat Kepada Paslon UTAYOH

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, SORING- Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia secara khusus di 9 Kabupaten di Provinsi Papua Barat telah selesai terlaksana dengan sukses, lancar dan aman.

1517
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Tentu dalam kontestasi yang baru saja berlalu ada yang menang dan ada kalah dan itu adalah hal yang wajar dalam pesta demokrasi kita di Indonesia.

Ada hal yang menarik di kabupaten Fakfak, yang mana pasangan independen nomor urut 02 atas nama Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom berhasil keluar sebagai suara terbanyak dan menariknya lagi berhasil menumbangkan pasangan nomor urut 01 Samaun Dahlan dan Cliford Ndandarmana dengan koalisi raksasa yang diusung oleh 10 partai politik.

Merespon hasil pilkada Fakfak, Abdullah Gazam (AG), ketua DPW PKB Papua Barat saat diwawancarai mengucapkan selamat kepada pasangan UTAYOH.

“Saya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada pasangan UTAYOH yang berhasil meraih suara terbanyak pada kontestasi pesta demokrasi di Kabupaten Fakfak. Nah karena ini murni kehendak rakyat Fakfak yang menginginkan perubahan di sana maka sudah layak dan patut kiranya kami pun ikut mengawal kemenangan ini sampai dengan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih nantinya,” ujar Gazam.

“Dikatakannya, tentunya harapan seluruh lapisan masyarakat Fakfak saat ini kepada penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu agar tetap konsisten dan profesional dalam mengawal suara rakyat di Kabupaten Fakfak karena ketika belajar dari pengalaman-pengalaman Pilkada sebelumnya banyak sekali terjadi kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu demi mengamankan dan memenangkan kandidat tertentu sehingga pada akhirnya merugikan pasangan calon bupati yang semestinya menang sehingga dampaknya memicu lahirnya konflik berkepanjangan di kalangan masyarakat Fakfak itu sendiri.

“Tapi saya sangat optimis, yakin dan percaya bahwa penyelenggara kita kali ini tidak main-main dengan hasil yang sudah ada, toh zaman sekarang sudah sangat terbuka dan transparan, semua orang juga bisa ikut memantau dan mengetahui hasil pemilu hari itu pula sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi apalagi saat ini oleh pasangan UTAYOH sendiri mereka sudah mengantongi bukti C 1 KWK yang asli dari seluruh TPS yang ada di Kabupaten Fakfak,” tutup Gazam.