Berita

Seorang Pria Di Komplek TPU KM. 10 Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

×

Seorang Pria Di Komplek TPU KM. 10 Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Sebarkan artikel ini
Anggota Polsek Sorong Timur dan Tim Inafis Polres Sorong Kota saat melakukan oleh TKP. (Foto:Ist/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Warga komplek TPU KM. 10 Masuk , kota Sorong digemparkan dengan temuan sesosok mayat pria di tengah jalan, Sabtu (19/12/2020). Mayat pria itu ditemukan tergeletak dengan posisi telungkup dan bersimbah darah.

1552
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Mayat pria itu kemudian terdeteksi berinisial YO (21) yang juga merupakan warga sekitar KM. 10 masuk kompleks TPU.

Mayat YO pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang hendak pergi berkebun. Melihat ada sesosok mayat tergeletak bersimbah darah, ia pun langsung memberi tahu warga lainnya agar menghubungi pihak kepolisian.

Menerima laporan warga, Anggota kepolisian yang dipimpin oleh Kapolsek Sorong Timur, AKP Indro Rizkiadi, S. Ik, turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP bersama tim inafis Polres Sorong Kota.

Saat melakukan olah TKP, temukan dua balik kayu di dekat mayat tersebut. Di duga, balok kayu itu digunakan oleh pelaku untuk menghabisi menganiaya korban.

“Sekitar pukul 06.00 WIT kita mendapatkan laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat, kemudian kita tindaklanjuti dan melakukan oleh TKP.  Dari hasil oleh TKP terdapat dua balok yang sudah pecah dan satu balok lagi masih utuh, dan ada indikasi pelaku menggunakan balok tersebut untuk memukul korban, “jelas Kapolsek yang ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (19/12/2020).

Barang bukti balok kayu yang berada tak jauh dari korban. (Foto:Ist/TN)

Dikatakan Indro, pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi dan keluarga korban juga sudah membuat laporan polisi di Polsek Sorong Timur untuk mengungkap pelaku.

“Kita juga sudah lakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk melakukan Visum Et Repertum. Pada saat ditemukan yang jelas ada darah di TKP, untuk luka kita belum bisa pastikan di bagian tubuh mana saja. Selebihnya nanti akan dijelaskan dari rumah sakit, karena mereka yang bisa mendiagnosa, “pungkas Indro.