Berita

Pandemi Masih Tinggi, Pemerintah Ingatkan Kembali 3M

0
×

Pandemi Masih Tinggi, Pemerintah Ingatkan Kembali 3M

Sebarkan artikel ini
H Rofiul Amri, salah seorang tokoh agama di Kabupaten Teluk Bintuni, membagikan masker kepada masyarakat di area Pasar Sentral Teluk Bintuni. (Foto:Tantowi/TN)

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Wabah pandemi Covid-19 hingga penghujung tahun 2020, belum ada tanda-tanda akan mereda. Jumlah pasien positif kasus ini cenderung bertambah, bukan hanya menjangkiti masyarakat umum, tapi sudah menyasar sejumlah kepala daerah.

1022
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Melihat kondisi ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengingatkan kembali masyarakat untuk disiplin dengan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Ketiga perilaku ini merupakan jalan untuk menekan penularan Covid -19.

“Sebenarnya masyarakat sudah terbiasa dengan 3M. Tapi kami minta masyarakat tidak terlena, menganggap Covid-19 sudah mulai reda, padahal angka penularan masih tinggi. Budaya baru dengan 3M harus senantiasa kita lakukan, karena itu jalan terbaik saat ini sembari menunggu vaksin,” ujar Prof. Dr. Widodo Muktiyo, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo RI, Kamis (10/12/2020).

Widodo berharap budaya menerapkan 3M tersebut bisa menekan angka penularan Covid-19. Menurut dia, Indonesia dikenal sebagai bangsa berbudaya yang gemar berkumpul sehingga sosialisasi dan kampanye jaga jarak membutuhkan upaya lebih keras lagi. Dia juga mengajak masyarakat semakin berperan dalam membantu pemerintah, untuk mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

Indonesia berada di urutan 21 negara yang paling banyak terjadi penularan Covid-19 dengan jumlah positif 592.900 kasus, meninggal dunia 18.171 orang dan pasien sembuh 487.445 per 10 Desember 2020. Di awal bulan Desember ini, Indonesia mencatat penambahan kasus hingga 8.369 positif Corona pada Kamis (3/12/2020) dan angka ini adalah yang tertinggi sejak virus Corona menyebar di Indonesia.

Penambahan tertinggi kasus harian diawal Desember berasal dari provinsi Papua, yakni sebanyak 1.755 kasus dan menambahkan jumlah kumulatifnya menjadi 11.879 kasus. Serta Jawa Barat yang menambahkan 1.648 kasus.

Disiplin menerapkan protokol kesehatan dinilai tetap menjadi upaya pencegahan paling tepat terhadap penyebaran pandemi corona.
Doni Monardo, Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa penggunaan masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan protokol kesehatan yang sepatutnya dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat.

Dengan demikian, Indonesia secara bersama-sama dapat saling bahu membahu untuk keluar dari pandemi.

“Selalu #ingatpesanibupakaimasker, #ingatpesanibujagajarak, #ingatpesanibucucitangan. Kita harus disiplin menerapkan ke diri sendiri untuk #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun,” ujar Doni. **