Markus Yenu Sudah Bertaubat untuk Perjuangkan Papua Merdeka

TEROPONGNEWS.COM, MANOKWARI – Markus Yenu, seorang aktivis yang selama ini gencar menyuarakan Kemerdekaan Tanah Papua, sudah beralih haluan dan berbalik arah ke pangkuan ibu Pertiwi. Kini, dia menjadi garda terdepan dalam menjaga Papua tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pertaubatan Markus Yenu itu kembali ditunjukkan melalui aksi damai oleh Aliansi NKRI Papua Barat yang di dikoordinir Markus Yenu di Manokwari, Senin (21/21/2020) pagi.

Pesan yang disampaikan dalam aksi ini, mereka menolak segala bentuk kekerasan yang bertentangan dengan dasar ideologi Pancasila dan Undang-Undang yang berlaku di NKRI.

Aksi ini merupakan rangkaian dari perjuangan Markus Yenu dalam menjaga Papua agar tidak terlepas dari NKRI. Sebelumnya, sejak 1 Desember 2020 yang lalu, Markus Yenu membuat gerakan cinta NKRI dengan seruan melalui baliho yang ditempatkan di beberapa jalan strategis di Manokwari.

Hal ini dilakukan tentunya bukan tanpa alasan. Patut diduga Markus Yenu sudah dapat menilai dan menentukan sikap dari rangkaian peristiwa yang terjadi. Pada awal bulan Desember lalua, Beny Wenda mendeklarasikan sebagai Presiden pemerintahan sementara Papua Barat, yang banyak direspon dan ditentang oleh kelompok atau faksi lain peniup isue Papua Merdeka.

“Peristiwa ini menyadarkan Markus Yenu tentang kebohongan dan bualan isu Papua Merdeka. Tampaknya Markus juga lelah memperjuangkan kebohongan,” kata Nanda Avalist, selaku peneliti pada pusat Study Pertahanan dan Perdamaian Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI).

Di tempat yang berbeda, tokoh adat dan kepala suku Arfak Killiopas Maydoga juga sependapat bahwa kemungkinan Markus Yenu sudah benar benar menyadari dan taubat dengan dongeng Papua Merdeka.

“Dongeng itu sudah tidak laku di mata masyarakat Papua. Sekarang kita lebih baik membangun bersama, tidak usah sibuk teriak-teriak di media sosial membohongi masyarakat. Stop sudah bicara omong kosong, mereka hanya orang-orang yang haus kekuasaan tapi tidak berbuat apa-apa untuk Papua,” kata Killiopas.

Dari pantauan media ini di depan Mapolda Papua Barat, kelompok atau aliansi NKRI harga mati ini selesai berorasi, kembali dengan aman dan tertib, dikawal oleh anggota Polres Manokwari dibawah pimpinan Kasat Intel Iptu Muhadi. **