Hasil Survey: Ada Kerawanan Manipulasi Data di Pilkada MBD

Direktur Parameter Research Consultan, Edison Lapalelo saat menggelar konferensi pers di Hotel Manise Ambon, Sabtu (5/12/2020) malam. Foto-Rudy Sopaheluwakan/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Parameter Research Consultan, ada kemungkinan kerawanan manipulasi data pada Pilkada Serentak 2020, di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Pasalnya, kabupaten setempat terdiri dari pulau-pulau, sehingga data bisa saja dimanipulasi.

“Temuan survey kami kerawanan manipulasi data terbuka besar. Ini karena banyak pulau di MBD, sehingga sangat sulit dipantau. Maka itu diharapkan, semua pasangan calon (paslon), untuk dapat menjaga laporan bertingkat terhadap data, dan kondisi pada saat pilkada,” kata Direktur Parameter Research Consultan, Edison Lapalelo saat menggelar konferensi pers di Hotel Manise Ambon, Sabtu (5/12/2020) malam.

Menurutnya, seluruh paslon Bupati dan Wakil Bupati harus memperhatikan praktek money politic yang dapat merusak, dan menciderai demokrasi yang bersih di Kabupaten Maluku Barat Daya.

Dia kemudian membeberkan, dari hasil survey yang dilakukan oleh pihaknya, paslon Nicolas Kilikily-Desianus Orno (KALWEDO unggul dari paslon Benyamin Noach-Agustinus Kilikily (BENAR), dan Jhon Leunupun-Dolfina Markus (JODO) dengan kompetiter terdekat selisih lebih kurang 3 persen.

Dengan selisih lebih kurang 3 persen, maka keunggulan paslon KALWEDO masih ada pada margin of eror 3 persen, maka keunggulan KALWEDO dalam temuan survey ini masih dapat terkoreksi dan posisi kemenangannya dapat digeser oleh paslon BENAR.

“Apabila pasangan KALWEDO tidak konsisten dalam menjaga keunggulan di kecamatan yang ditemukan menang, dan validasi data yang lemah oleh tim pemenangan dengan kata lain, bahwa peluang pasangan KALWEDO dan BENAR untuk menang pada hari H sangat terbuka dengan strategi masing-masing paslon,” ujarnya.

Dikatakan, menang atau kalah rakyat yang berdaulat. Oleh karena itu diharapkan kepada semua pasangan calon untuk tetap berkerja, berserah dan percaya bahwa jabatan Bupati dan Wakil Bupati adalah anugerah, dan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Kami menemukan rakyat yang menentukan. Kami bisa keliru dan salah dalam melakukan survey dengan segala metodologinya, tetapi kami tak ingin berbohong,” tegas Edison.

Dia juga menyarankan kepada pasangan calon yang bertarung di Pilkada Serentak di empat kabupaten di Maluku, untuk tidak mengeluarkan pernyataan atau tindakan yang akan berakibat blunder politik.

“Karena survey membuktikan bahwa blunder politik, tidak seenak atau senikmat bluder sageru di bulan Desember. Untuk itu, kami Keluarga Besar Parameter Research Consultant mengucapkan selamat kepada pasangan calon yang akan terpilih pada tanggal 09 Desember 2020, semoga menjadi pemimpin yang melayani dengan sungguh. Dan bagi paslon yang belum terpilih percayalah bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya,” tutup dia.