TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Pelaksanaan pemililihan Bupati dan Wakil Bupati Merauke tahun 2020 sudah usai dilaksanakan. Masyarakat masih menunggu hasil penghitungan jumlah suara di 20 Distrik 179 kampung.
Hingga hari kedua setelah pencoblosan, KPU Merauke baru menerima sebagian laporan hasil penghitungan yang dikirim melalui aplikasi SIREKAP.
“Kami masih menunggu hasil pleno distrik karena belum semua. Paling lambat tanggal 12 sudah harus pleno ditstrik,” ujar Ketua KPU Merauke, Theresia Mahuze, Kamis (10/12/2020) di Merauke.
Theresia menyebut, hasil sementara jumlah suara yang dilaporkan melalui aplikasi SIREKAP, perolehan suara terbanyak pasangan nomor urut 03 Romanus Mbaraka-Riduwan (Romarin) yakni, 56,9 persen.
Diikuti pasangan 01 Hendrikus Mahuze-Edi Santosa (Hermes) dengan jumlah suara yang diperoleh 33,2 persen. Kemudian, pasangan nomor urut 02 Heribertis S. Silubun-Bambang S. Sudji (Hebat) memperoleh suara sebanyak 10,0 persen.
“Itu update data informasi terakhir dan sudah kami lanjutkan ke server KPU pusat,” tambah Theresia.
Ia memastikan jumlah suara akan naik untuk tiga pasangan ketika seluruh distrik sudah menyelesaikan pleno penghitungan suara dan hasilnya dikirim melalui SIREKAP ke KPU.
Namun, tidak semua kampung dan distrik mempunyai jaringan internet, sehingga petugas harus bergeser ke daerah yang terdapat akses internet untuk mengirim hasil penghitungan suara.
Dari hasilnya nanti, KPU bisa memastikan angka partisipasi pemilih pada Pemilukada kali ini. Namun, diakui bahwa masih banyak pemilih yang tidak mendapatkan surat undang atau C Pemberitahuan.
