Berita

DPW PPP Maluku Gelar Rapimwil Menuju Muktamar IX di Makassar

×

DPW PPP Maluku Gelar Rapimwil Menuju Muktamar IX di Makassar

Sebarkan artikel ini
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Maluku, Syarif Hadler saat membuka Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP, yang berlangsung di Hotel Marina, Rabu (16/12/2020) malam. Foto-Rudy Sopaheluwakan/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Maluku menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP, yang berlangsung di Hotel Marina, Rabu (16/12/2020).

1466
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Rapimwil ini dalam rangka mempersiapkan diri, untuk menuju Muktamar PPP ke IX, yang rencananya akan digelar pada 18-20 Desember 2020, yang akan berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat membuka kegiatan tersebut, Ketua DPW PPP Provinsi Maluku, Syarif Hadler mengaku, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Musyawarah Wilayah (Muswil) dihadiri oleh ketua dan sekretaris DPC. Sementara untuk Rapimwil dihadiri oleh ketua DPC.

“Tetapi karena malam ini, kita menggelar rapimwil dalam rangka hajatan khusus, yakni Muktamar IX PPP di 10 zona. Makanya, kita menggelar rapimnas ini 1 hari sebelum dimulainya Muktamar,” kata Syarif Hadler.

Menurut dia, muktamar kali ini memiliki makna yang cukup strategis, lantaran peroleh suara dan kursi PPP pada pemilu 2019, berada pada ambang yang cukup memprihatinkan.

Olehnya itu, kata Syarif Hadler, menjelang muktamar yang akan dilakukan nanti, akan menjadi keprihatinan bagi seluruh pengurus dan kader di seluruh Indonesia.

“Karena yang akan kita putuskan pada muktamar inilah, yang akan menentukan nasib kita, untuk lima tahun yang akan datang,” ujar dia.

Dia menegaskan, untuk menjadikan PPP sebagai partai yang besar, semuanya tergantung dari pengurus, kader dan simpatisan.

“Dipundak kitalah tanggung jawab itu diberikan. Oleh karena itu, untuk mencapai semuanya itu, yang paling penting adalah kekompakan kita. Solidaritas kita itu yang lebih utama. Ada banyak hal yang perlu kita catat, dalam sejarah perjalanan partai ini di masa lalu sampai detik ini,” tegas Syarif Hadler.

Dikatakan, banyak hal yang telah yang kemudian akan diaspirasikan dalam bentuk pandangan umum ataupun diskusi di masing-masing komisi lewat Muktamar IX di Makassar.

“Saya berharap, pada sidang komisi di muktamar nanti, semua pikiran maupun keluhan yang kita rasakan selama ini, bisa kita sampaikan. Dan ingat, tidak untuk menyerang siapapun, tetapi dengan niat untuk menyempurnakan apa yang kurang, agar partai ini kedepan jauh lebih sempurna, untuk menghadapi pemilu yang akan datang,” tandas Syarif Hadler.