APBD Kalimantan Timur Tahun 2021 Disahkan

Penandatanganan persetujuan APBD Tahun Anggaran 2021, antara DPRD bersama dengan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi, yang digelar di Gedung D lantai 6 DPRD Kaltim, Rabu (16/12/2020). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi mengaku, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bersyukur, DPRD Provinsi Kaltim melalui Badan Anggaran telah menyampaikan hasil kerjanya, dalam rangka memberikan persetujuan terhadap Rancangan APBD Provinsi Kaltim tahun anggaran 2021 sebesar Rp 11,61 triliun.

“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kaltim yang telah menyukseskan pengesahan dan penandatanganan APBD Kaltim tahun 2021, semoga anggaran yang disahkan ini bisa memberikan manfaat untuk membangun Kaltim dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kaltim,” kata Hadi Mulyadi usai menghadari rapat Paripurna ke-39 DPRD Kaltim, dari enam agenda, salah satunya adalah Persetujuan DPRD Kaltim terhadap Raperda menjadi Perda APBD tahun anggaran 2021 dan Penandatanganan persetujuan ABPD Tahun Anggaran 2021, antara DPRD Kaltim dengan Gubernur Kaltim, yang digelar di Gedung D lantai 6 DPRD Kaltim, Rabu (16/12/2020).

Hadi Mulyadi menambahkan, rangkaian penyusunan pembahasan hingga persetujuan rancangan APBD Tahun Anggaran 2001 telah dilalui.

“Saya percaya bahwa kerjasama pemerintah Pemprov Kaltim dan DPRD Provinsi Kaltim yang telah terjalin baik selama ini dapat memberikan momentum yang kuat, dan merupakan modal dasar kita bersama untuk mengatasi tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan,” kata Wagub lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com.

“Untuk itu, saya memberikan apresiasi kepada pimpinan dewan dan segenap anggota dewan Provinsi Kaltim yang bersama dengan tim anggaran pemerintah daerah dapat menyetujui bersama rancangan APBD Tahun Anggaran 2021,” tambah dia.

Hadi Mulyadi menambahkan, APBD tahun 2021 tersebut nantinya akan dikhususkan untuk dunia kesehatan dan pendidikan, dimana kedua hal tersebut menjadi faktor serius yang harus ditangani.

“Termasuk pembangunan infrastruktur maupun sektor lainnya,” ujar dia.

APBD Kaltim tahun 2021 sebesar Rp11,61 triliun, dengan rincian pendapatan direncanakan sebesar Rp9,58 triliun yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp5,39 triliun, pendapatan transfer sebesar Rp4,18 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp12,27 miliar,

Kemudian belanja daerah sebesar Rp11,61 triliun yang direncanakan untuk belanja yang terdiri dari belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.

Serta pembiayaan daerah Provinsi Kaltim mengalokasikan penerimaan pembiayaan (Silva) sebesar Rp2.02 triliun dan pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal sebesar Rp3,65 miliar.