Berita

Pemkot Jayapura Segera Lakukan Pemindahan Pedagang Pasar Yotefa ke Lokasi Baru

×

Pemkot Jayapura Segera Lakukan Pemindahan Pedagang Pasar Yotefa ke Lokasi Baru

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perindustrian Perdagaan dan UMKM Kota Jayapura Robert ,L.N .Awi dan Kondisi Pasar Youtefa yang Baru

TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA – Pemerintah kota Jayapura melalui dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi akan melakukan tiga tahap pemindahan pedagang dari pasar Yotefa lama ke pasar Yotefa baru di kawasan Kotaraja .

1513
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Demikian di sampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM Robert L . Awie saa di temuai jumat, 6 november 2020 di ruang kerjanya.

Menurut kepala dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM kota Jahapura, Robert L Awie, tiga tahap pemindahan yang telah di rencaanakan pemerintah Kota Jayapura yakni pada tahap pertama, pemindahan pedagang pasar pagi dari Arso dan Koya, pemindahan pedagang Mama Papua dan pemindahan pedagang ikan dan daging.

”Jadi pemindahan dari pasar yang lama ke pasar yang baru akan di lakukan secara bertahap, untuk memudahkan dalam penataan di pasar yang baru,“ terang Roby L. Awi .

Pemindahan pedagang pasar Yotefa ke lokasi yang baru kata Roby Awi berdasarkan studi kelayakan pemerintah Kota Jayapura, karena lokasi pasar yang lama dinilai sudah tidak layak untuk pedagang beraktifitas di pasar tersebut, sehingg lokasi pasar baru yang dibangun oleh pemerintah Kota lewat APBN khususnya Kementrian Perdagangan itu, mampu menampung 200 pedagang dari 1300 pedagang yang terdaftar di Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM Kota Jayapura.

“Pemerintah Kota Jayapura tahun 208-2018 telah membangun pasar youtefa yang baru, karena melihat studi bahwa lokasi pasar Yotefa yang lama sudah tidak layak untuk berdagang,“ katanya.