TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Calon bupati dan wakil calon bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dan Orideko Iriano Burdam, secara resmi melantik Tim Koalisi Suara Rakyat Faris-ORI Kabupaten Raja Ampat (FOR 4) di Waisai, Kamis (5/11/2020).
Sebanyak 62 posko dan pilar pemenangan pasangan Faris-ORI, se-distrik Waisai Kota kabupaten Raja Ampat ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan oleh kedua pasangan calon kandidat bupati dan wakil bupati Raja Ampat.
Calon wakil bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, dalam statmen politiknya berharap semua posko yang telah dilantik agar dapat menjelaskan kepada teman-teman, saudara dan keluarga yang belum mengerti tentang Pilkada dengan calon tunggal.
“Kami berharap kerja keras dan semangat bapak/ibu supaya dapat memenangkan pasangan Faris-ORI di Pilkada Raja Ampat, pada 9 Desember 2020 mendatang. Oleh sebab itu, semua posko yang baru saja dilantik itu, agar dapat menjelaskan kepada teman dan keluarga yang belum yang belum mengerti tentang Pilkada dengan pasangan tunggal di kabupaten Raja Ampat,” ujar Orideko I Burdam.
Menyingung terkait isu pembangunan, mulai dari pendidikan dan kesehatan gratis, yang menurut isu yang berkembang tidak ditepati oleh pemerintahan Abdul Faris Umlati.
Kata Orideko Burdam, khusus untuk pendidikan gratis, sudah merupakan program nasional dari pusat sampai daerah. Dikatakan, SD dan SMP merupakan tanggungjawab pemerintah kabupaten, sedangkan untuk SMA adalah tanggungjawab pemerintah provinsi.
“Khusus untuk SD dan SMP adalah tanggungjawab pemerintah Kabupaten, jika ada sekolah yang melakukan pungutan biaya dari orang tua murid, bisa jadi itu merupakan kesepakatan antara pihak sekolah dengan orang tua. Pemerintah tidak tau menahu dengan hal itu, yang pemerintah tau, sekolah sudah tidak lagi ada pungutan biaya alias gratis,” jelas ORI.
Sementara itu, terkait Kesehatan gratis, menurut ORI, pemerintah Raja Ampat telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan setiap tahun telah menganggarkan biaya untuk kesehatan masyarakat Raja Ampat.
“Pemerintah sudah anggarkan biaya kepada masyarakat melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, jadi masyarakat harus mengurus yang namanya karu BPJS supaya, ketika ada yang sakit bisa gunakan kartu tersebut, namun jika masih ada yang belum mengurus kartu BPJS agar bisa mengurusnya,” jelasnya.
Dalam arahan politiknya dihadapan tim pemenangan Faris-ORI se-distrik Waisai Kota, Orideko Burdam menegaskan dirinya hadir untuk membangun hubungan yang harmonis dan menyatu untuk membangun Raja Ampat yang lebih baik.
