Berita

Masyarakat Adat Malamoi Kabupaten Sorong Dukung Kelanjutan Otsus Jilid II

×

Masyarakat Adat Malamoi Kabupaten Sorong Dukung Kelanjutan Otsus Jilid II

Sebarkan artikel ini
Dewan adat Malamoi bersatu saat menyatakan sikap untuk mendukung kelanjutan otsus jilid II. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Masyarakat adat Malamoi Bersatu Kabupaten Sorong mendukung sepenuhnya kelanjutan Otonomi Khusus (Otsus) jilid II di Provinsi Papua Barat.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Masyarakat Adat Malamoi Bersatu Kabupaten Sorong, Soleman Suu. Dia mengajak masyarakat Papua untuk tetap mendukung Otsus Papua jilid II tahun 2021.

“Kami bersama-sama akan mengawal dan mengawasi kelanjutan Otsus di Provinsi Papua Barat. Saya sebagai ketua akan melakukan pengawasan dengan membuat SK langsung dari Polda Papua Barat,” jelasnya usai melakukan pertemuan bersama pemerintah Kabupaten Sorong di hotel Aquarius, Aimas, Kabupaten Sorong, Jumat (27/11/2020).

4401
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Hasil pertemuan itu, kata Soleman, pihaknya akan meminta Polda Papua Barat membuatkan SK agar turut mengawasi dana Otsus. Hal itu bertujuan agar dana Otsus tidak diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Dari hasil pertemuan tadi, harus dibuatkan SK oleh Polda untuk mengawasi dana otsus tersebut, agar program yang dijalankan ini jelas, baik yang ada di kampung-kampung ataupun kelurahan, ” Imbuhnya.

“Umpamanya ada kegiatan atau proyek, tolong papan namanya itu jelas supaya masyarakat tahu. Jangan kerja asal-asalan karena dapat merugikan negara dan masyarakat itu sendiri, ” tambahnya.

Ditegaskan Soleman, Presiden Jokowi telah berpesan agar dana Otsus yang dikucurkan untuk orang Papua dan Papua Barat tidak disalahgunakan atau diselewengkan. Sebab, Otsus digunakan untuk orang Papua untuk membangun orang Papua.

“Selama ini, banyak masyarakat tidak tahu program yang bersumber dari Otsus, karena tidak pernah disampaikan juga. Bahkan sampai ketok palu di DPRD juga kita tidak tahu apa-apa saja programnya. Jadi kita harus lakukan pengawasan ketat, siapa yang buat salah kita harus tindak tegas,” pungkasnya. **