TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Saat dilakukan penyortiran dan pelipatan, KPU Merauke temukan 90 surat suara untuk Pilkada 2020 mengalami kerusakan atau tidak layak.
Beruntung dalam setiap koli terdapat surat suara yang lebih, sehingga dapat menutupi jumlah yang rusak, dan tidak perlu ada pengadaan baru.
“Surat suara yang lebih ini bisa menutupi surat suara yang rusak, sehingga kita tidak perlu mencetak baru,” terang Ketua KPU Merauke, Theresia Mahuze, Senin (30/11/2020) di Merauke.
Mengapa ada kelebihan, karena dalam satu koli bukan dihitung per lembar tetapi ditimbang, dengan estimasi dalam satu koli terisi sekitar 2000 lembar.
Sementara logistik yang belum tiba di Merauke, Theresia menyebut berupa thermogun, sarung tangan lateks, dan surat atau formulir pemberitahuan.
Lalu, untuk pendistribusian logistik terjauh akan dilakukan pada H-7 atau H-5 sebelum pemungutan suara. Untuk distrik terdekat dilakukan H-3 atau H-2. Sementara di wilayah Distrik Merauke dilakukan pada H-1.
“Untuk distrik terjauh, kami akan koordinasi dengan BMKG terkait cuaca dan KSOP mengenai kelayakan berlayar untuk transportasi kapal. Begitu juga keamanannya, kita koordinasi dengan petugas keamanan,” ucap Theresia.