Berita

KONI Kabupaten Jayapura, Gelar Workshop dan Sertifikasi Nasional AIFO Untuk Pengurus KONI, Guru Penjas, Dokter dan Perawat

×

KONI Kabupaten Jayapura, Gelar Workshop dan Sertifikasi Nasional AIFO Untuk Pengurus KONI, Guru Penjas, Dokter dan Perawat

Sebarkan artikel ini
Bupati Jayapura Matius Awaoitauw saat membuka Kegiatan Worshop Sentani

TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA– Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Jayapura menggelar Workshop dan Sertifikasi Nasional Ahli Ilmu Faal Olahraga (AIFO) , bagi Pengurus KONI Pelatih Olahraga Prestasi Guru Penjaskes ,Dokter dan Perawat di Kabupaten Jayaoura.
Kegiatan yang berlangsung di salah satu Hotel di Kota Sentani tersbeut melibatkan 58 peserta yang terdiri dari pengurus KONI tingkat Kabupaten Jayapura, Guru -guru olahraga Penjaskes , Tenaga Medis Dokter dan Perawat , untuk memantapkan kemampuan dalam organisasi olahraga yang benar dan sehat , untuk meningkatkan prestasi olahraga di bidangnya masing-masing.


Ketua umum Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Ilmu FAAL Olahraga Republik Indonesia (PAIFORI) Prof.Dr. Ambrosius Purba ,dr.M.Sc., AIFO-K mengatakan pada 2019 yang mendaptkan nobel dari ilmu Kedokteran adalah FAAL olahraga yang di aplikasikan dalam kehidupan, sehingga FAAL olahraga di aplikasikan dalam Kepelatihan “ jadi kita tahu bahwa program latihan tiap cabang olahraga dosisnya berbeda , makananya berbeda , program latihan yang di susun tahapannya berbeda, tahap pertandingan ,istrahat dan tiap tahap tersebut ada takaran-takarannya “ Katanya saat pembukaan kegiatan workshop dimaksud Rabu,11 November 2020.


Abrosius Purba membeberkan dua faktor yang menghambat pertumbuhan prestasi Atlit di Indonesia, ditemukan saat ini yaitu asam laktat dan radikal bebas yang di temukan , padahal obat yang sangat ampuh untuk mengatasi dan menyembuhkan dua penyakit dan beberapa penyakit lain dan mengahmbat prestasi atlit kata Prof. Dr. Ambrosius Purba,dr.M.Sc. AIFO-K adalah sari buah merah yang banyak di temukan di Papua “ ternyata buah merah yang menjadi kebanggaan kita di Papua, mampu menetralkan racun-racun tersebut, sehingga atlit bisa berprestasi “ tuturnya .

3832
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.


Menurut Dosen Universitas Pajajaran Bandung (UNPAD) itu, olahraga berat yang selamat ini di lakukan oleh para atlit sangat berpotensi untuk merusak tenaga para atlit , sehingga dengan adanya jus buah merah ini mampu menetralkan racun-racun yang berkembang di tubuh atlit.


Tujuan penyelenggaraan Asertifikasi AIFO kata mantan Atlit Volly Nasional itu, bagaimana meningkatkan kebugaran masyarakat , mencegah stanting atau manusi pendek , mencegah penyakit jantung struk dan diabetes dan dara tinggi yang biasa menjadi kendala atlit dalam berprestasi “ tujuan lain yaitu supaya atlit-atlit di daerah jangan hanya mentok di PON, tetapi tetap terus berprestasi hingga tingkat dunia , karena prestasi dibentuk bukan di lahirkan “ jelasnya.


Bupati jayapura Matius Awoitauw saat membuka kegiatan workshop tersebut mengatakan, olahraga adalah salah satu sumber hidup manusia , sehingga mengharuskan setiap pengurus KONI anggota KONI , atau klub olahraga memiliki tenaga teknis untuk melatih dan meningkatkan profesionalitas “ Ilmu FAAL juga sangat tepat untuk olahraga kesehatan dan prestasi atau terprogram dengan baik dan benar dapat mencegah bahkan mengobati berbagai penyakit “ terangnya.


Bupati Matius berharap para peserta yang mengikuti workshop tersebut agar memanfaatkan dengan baik ilmu yang di berikan dalam mendukung Kabupaten Jayapura sebagai tuan rumah PON 2021 di Papua , sehingga SDM unggul di bidang olah raga harus di permantap “ Beberapa venua bertaraf internasional ada di Kabupaten Jayapura jelang PON nanti , saya harap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan prestasi atlit di Kabupaten Jayapura kedepan “ pungkasnya. (nesta)