Distrik Merdey dan Biscoop Jadi Basis Baru Pendukung PMK2 Jilid 2

Calon Bupati dan Wakil Bupati Bintuni, Pit-Matret, mendapat sambutan secara adat dengan ditandu menggunakan rumah adat saat tiba di Distrik Merdey, Rabu (4/11/2020). (Foto:Tantowi/TN)

TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI – Dua distrik yang ada di wilayah dataran Moskona Raya, menjadi basis baru yang memberikan dukungan penuh terhadap Petrus Kasihiw-Matret Kokop (Pit-Matret), kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Bintuni dalam Pilkada 9 Desember 2020.

Dari tiga hari kampanye tatap muka putaran 1 yang dilakukan PMK2 Jilid 2 sejak Rabu (4/11/2020), masyarakat dari 17 kampung yang ada di dua distrik itu, menyatakan pilihannya terhadap Pit-Matret untuk memimpin kembali Kabupaten Teluk Bintuni.

Bahkan empat kepala kampung yang ada di Distrik Merdey, sudah berikrar untuk memberikan suara 100 persen terhadap Pit-Matret dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada. Empat kampung itu adalah Anejero, Meyejga, Morombuy, dan Meriyep.

“Kami akan 100 persen memberikan suara kepada PMK2,” Donatus Ogonei, Kepala Kampung Meyejga.

Pernyataan itu dibenarkan Yulita Yerkohok, ketua posko pemenangan PMK2 Jilid 2 di Kampung Meyejga. Menurutnya, masyarakat di Distrik Merdey mayoritas merasakan dampak pembangunan yang sudah dilakukan Pit-Matret selama 3,5 tahun memimpin Kabupaten Teluk Bintuni.

Komitmen untuk memenangkan Pit-Matret dalam pilkada Bintuni juga terlihat saat pelaksanaan kampanye terbuka yang dipusatkan di Kampung Mogroms. Kedatangan duet Pit-Matret ini disambut dengan tanda rumah adat sejauh hampir satu kilometer.

Perlakukan yang sama juga dilakukan masyarakat Biscoop terhadap Pit-Matret, yang melakukan kampanye di hari kedua, pada Kamis (5/11/2020). Pasangan Bupati-Wakil Bupati yang sedang cuti ini, juga ditandu dengan rumah adat dari dermaga sungai menuju Kampung Jahabra.

“Kalau Distrik Merdey bisa memberikan suara penuh kepada Pit-Matret, kami masyarakat Biscoop juga bisa melakukan itu. Kami akan bekerja keras untuk kemenangan PMK2 menuju kepemimpinan jilid 2,” kata Simson Ebore, Ketua Posko Raja Biscoop.

Saat pilkada 2015 lalu, suara di wilayah ini terpecah karena adanya sosok Daniel Asmorom yang juga maju sebagai kandidat kepala daerah. Namun untuk pilkada 2020 ini, suara itu sudah mengkristal menjadi satu dukungan ke MPK2.

“Masyarakat Biscoop mau kemana lagi. Keluarga Daniel Asmorom sudah ada di gerbong PMK2. Bahkan panglima perang PMK2 itu Leonardo Asmorom, anak Daniel Asmorom. Jadi bagi yang belum merapat ke PMK 2, masih ada waktu untuk bergabung,” kata Petrus Kasihiw,  saat orasi politik usai peresmian Posko Raja Biscoop. **