TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI- “Barang siapa bekerja di Tanah ini dengan setia, jujur dan dengar-dengaran, maka ia akan berjalan dari tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain.”
Nubuatan seorang missionaris asal Jerman, Izak Samuel Kijne ini yang dialami Bupati Teluk Bintuni periode 2016-2021, Ir Petrus Kasihiw M.T dalam memimpin kabupaten berjuluk Negeri Sisar Matiti.
Dimasa jabatan bersama Wakil Bupati Matret Kokop,S.H, keduanya mendorong visi terwujudnya Kabupaten Teluk Bintuni menuju masyarakat yang damai, maju, produktif dan berdaya saing.
Dari visi tersebut, Petrus Kasihiw dan Matret Kokop mampu mengubah wajah Kabupaten Teluk Bintuni dengan program kerja dan kebijakan mereka yang berpihak kepada masyarakat.
Kehidupan sederhana dan kepemimpinan yang berpihak kepada semua lapisan masyarakat itu, dinilai Seven Media Asia Petrus Kasihiw sebagai pemimpin yang visioner.
Project Manager Award Seven media asia, Bymo Sudibyo melalui press releasenya menjelaskan, pemberian award bukan sekedar begitu diberikan tetapi melalui survei serta penilaian khusus.
Menurut Bymo, Bupati Teluk Bintuni non aktif ini masuk dalam nominasi award di kategori The Best Figure Visioner Award 2020.
“Ini berdasarkan survei, jejak digital, tanya pendapat masyarakat Teluk Bintuni, dan merekomendasikan Bapak Petrus Kasihiw pantas masuk nominasi dan pantas di apreasiasi berdasarkan kiprah dan dedikasi sebagai tokoh, sosok bupati yang visioner,” tulis Bymo melalui press releasenya yang diterima media ini, Sabtu (3/10/2020).
Lebih lanjut Bymo mengungkapkan, Award Seven Media Asia adalah bentuk penghargaan kepada tokoh, kepala daerah, legislatif, CEO, BUMN, LSM dll secara nasional, dimana penyerahan sertifikatnya pada tanggal 23 Oktober 2020 di Denpasar, Bali.
Bupati Teluk Bintuni non aktif yang juga calon Bupati nomor urut 2, Ir Petrus Kasihiw,M.T kaget dengan pemberikan nominasi award Kategori The Best Figure Visioner Award 2020.
Menurut Kasihiw, tiba-tiba dihubungi Seven Media Asia untuk memberitahu tentang pemberian award sosok kepala daerah visioner.
“Saya bersyukur saja karena penilaian kinerja bukan dinilai dari pribadi saya sendiri tetapi orang lain atau lembaga survei dan sejenisnya, yang penting saya dan Pak Matret dengan hati yang tulus membangun masyarakat Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif dan berdaya saing,” ungkap alumnus Universitas Gajah Mada Yogyakarta itu melalui pesan singkat Whatshappnya, Sabtu (3/10).
Sementara itu anggota DPR Papua Barat, Syamsudin Seknun,S.Sos.,S.H.,M.H memberikan apresiasi kepada calon bupati Teluk Bintuni yang mendapat award pemimpin visioner.
“Beliau (Petrus Kasihiw) adalah sosok yang sederhana kemudian memiliki jiwa yang merakyat sehingga sudah barang tentu dari pihak yang melakukan survey melihat sosok pemimpin visioner ada pada seorang Piet Kasihiw sehingga layak menerima penghargaan tersebut,” ujarnya.
Diungkap Seknun, bahwa bukan hanya Seven Media Asia, tetapi beberapa lembaga survey lainnya dalam survey terdahulu menempatkan kader NasDem itu sebagai Bupati yang punya pendekatan dengan masyarakat sangat tinggi.
“Kami berharap dengan menerima penghargaan pemimpin visioner ini, mendorong Kaka Piet Kasihiw menjadi pemimpin yang sederhana, merakyat seperti sekarang. Dengan begini maka masyarakat Teluk Bintuni tetap merasakan pemimpin yang dekat dengan mereka,” sahutnya.**
