Pria Bertato Wanita Telanjang Ditemukan Jadi Mayat

Mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan warga di Sungai Mariat. (Foto:Ist/TN)

TEROPONGNEWS.COM, MARIAT – Seorang pria tanpa identitas, ditemukan sudah menjadi mayat dan terapung di sungai Mariat pada Rabu (30/9/2020) sekitar pukul 14.00 WIT.  Salah satu ciri-ciri mayat ini, terdapat tato bergambar wanita telanjang di lengan kanannya.

Penemuan mayat ini menggegerkan warga SP 1, Jl Belibis Kelurahan Mlamasen Distrik Mariat. Di lihat dari kondisinya, diperkirakan mayat ini sudah tidak bernyawa sejak tiga hari sebelum ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Sorong, AKP Ronal Nobel Manalu SE, S.IK, MH melalui Kanit Pidum, Ipda Naomi Siahaan menjelaskan, penemuan mayat tersebut awalnya diketahui oleh Sepi Antoh, warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat hendak mencuci tangan di sungai Mariat, dari kejauhan Sepi melihat ada sosk tubuh manusia yang tersangkut pada sebatang kayu di sungai. Karena penasaran, Sepi mendekat untuk memastikan penglihatannya.

“Awalnya dia mengira itu boneka. Setelah didekati, ternyata seorang mayat berjenis kelamin laki-laki,” kata Naomi kepada wartawan.

Penemuan itu kemudian disampaikan Sepi ke Ketua RT setempat, yang kemudian diteruskan ke Polres Sorong. Berita penemuan mayat terapung di sungai langsung menyebar ke warag Jl Belibis, yang kemudian beramai-ramai mendatangi lokasi untuk melihat dari dekat.  

Sekitar pukul 17.58 WIT, mayat itu dievakuasi dari sungai dan dibawa ke RS Sele Be Solu untuk dilakukan visum et repertum. Dari hasil pemeriksaan,  tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

Selain bertato wanita telanjang, ciri-ciri lain mayat itu adalah berambut ikal, ditemukan tanpa baju namun menggunakan celana pendek berwarna biru bergaris putih.

Penemuan mayat tanpa identitas itupun telah dilaporkan ke Dinas Sosial Kabupaten Sorong untuk ditindaklanjuti. Sehingga disepakati, jika selama 3 hari sejak penemuan, mayat tersebut masih belum teridentifikasi, maka akan dikuburkan oleh pemerintah.

“Sampai sekarang belum ada yang mengenal mayat ini, jadi setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, diberi waktu 3 hari, jika tidak ada yang mengenali, maka akan dikuburkan oleh pemerintah ,” pungkasnya. **