PD Panca Karya Telah Melunasi Sebagian Hutang

Rapat kerja antara Komisi III DPRD Provinsi Maluku bersama mitra terkait, guna membahas surat-surat masuk, yang digelar di ruang rapat paripurna kantor DPRD, Kamis (22/10/2020). Foto-Rudy Sopaheluwakan/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Sampai saat ini, Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya telah melunasi sebagian hutangnya kepada sejumlah pihak. Hutang tersebut sebesar Rp. 12 miliar, namun yang baru dilunasi sebesar Rp. 8 miliar.

“Tersisa Rp 4 miliar. Sisa hutang ini saya targetkan selesai pada September tahun 2020. Akan tetapi, lantaran adanya pandemi Covid-19, maka hutang tersebut belum bisa dilunasi sesuai target,” kata PLT Direktur Utama (Dirut) PD. Panca Karya, Rusdy Ambon saat rapat kerja bersama Komisi III DPRD Provinsi Maluku, guna membahas surat-surat masuk, yang digelar di ruang rapat paripurna kantor DPRD, Kamis (22/10/2020).

Selain itu, akibat pandemi Covid-19, menurut dia, pihaknya belum bisa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap seluruh pegawai.

Namun ada dua solusi yang ditawarkan kepada para pegawai, yakni tidak di-PHK-kan, tetapi gajinya dibayar hanya 50 persen saja.

Dia mengaku, setiap bulannya PD. Panca Karya harus membayar gaji pegawai sebesar Rp 900 juta, dan itu dirasakan sangat berat.

“Sekarang, setelah adanya kesepakatan dengan pegawai untuk membayar gaji hanya sebesar 50 persen, maka setiap bulannya kita harus membayar gaji pegawai sebesar Rp 450 juta,” ucap Rusdy.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III, Hatta Hehanussa meminta kebijaksanaan PD. Panca Karya, untuk meninjau kembali proses PHK yang telah dilakukan.

“Kasihan mereka. Ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, sudah pasti mereka akan mengalami kesulitan untuk menghidupi keluarga. Untuk itu, saya meminta PD. Panca Karya untuk mencari solusi terbaik,” pinta dia.

Menurutnya, jika ada penerimaan pegawai di waktu-waktu mendatang, maka para pegawai tersebut harus menjadi prioritas utama PD. Panca Karya dalam soal rekrutmen.

Namun demikian, Hehanussa memberikan apresiasi kepada PD. Panca Karya dengan pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan. Salah satunya adalah, soal pelunasan sebagian hutang.

“Harapan saya, seluruh hutang itu bisa dibayarkan, agar sebagai perusahaan milik daerah, Panca Karya bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” harap Hehanussa.