TEROPONGNEWS.COM, MANOKWARI – Warga Kodam XVII/Kasuari harus menjaga kebersamaan, kekompakan serta soliditas dengan berbagai institusi dan elemen bangsa, dengan tidak membuat konflik dan benturan di lapangan.
Perintah ini ditegaskan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han), saat memberikan arahan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodim 1801/BS Manokwari di Markas Kodim Jl. Brawijaya Manokwari, Papua Barat, Rabu (7/10/2020).
“Kita harus bersinergi, berkolaborasi, bekerja sama, dan berkomunikasi secara harmonis dengan berbagai elemen bangsa, khususnya yang berada di Provinsi Papua Barat. Tidak boleh ada bentrokan,” tegasnya.
Dalam kunjungan kerja perdananya ke Kodim Manokwari sejak dilantik sebagai Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa didampingi Ny. Ade I Nyoman Cantiasa selaku Ketua Persit KCK PD XVIII/Kasuari serta para pejabat di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari.
Usai menerima paparan dari Perwira Staf Kodim dibawah pimpinan Dandim 1801/BS Manokwari Kolonel Arm Airlangga, Pangdam XVIII/Kasuari menemui para Prajurit dan PNS Kodim untuk memberikan informasi dan arahan, baik terkait dengan pelaksanaan tugas mereka di Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) atau Satuan Teritorial (Satter) yang mengemban tugas pokok pembinaan teritorial (Binter).
Berbagai hal disampaikan Pangdam, mulai bagaimana menghadapi pandemi Covid-19, menjaga netralitas TNI didalam Pilkada serentak mendatang, memelihara keharmonisan rumah tangga di kehidupan keluarga Prajurit dan PNS di lingkungan TNI AD, khususnya warga Kodim 1801/BS Manokwari, dan lainnya.
“Terkait dengan akan dilaksanakannya pesta demokrasi berupa Pilkada serentak yang akan datang, keberadaan kita sebagai TNI harus Netral. Ini adalah pesta demokrasi, biarkan masyarakat melaksanakannya untuk mencari pemimpin yang terbaik dari yang terbaik di tanah Papua Barat ini. Bantu Polri dalam rangka penegakkan hukum dan sebagainya. Bantu penyelenggara Pilkada dengan baik sesuai aturan yang berlaku untuk menunjukkan bahwa keberadaan kita diakui benar-benar netral,” kata Pangdam XVIII/Kasuari.
Pada kesempatan itu Pangdam juga minta perhatian yang serius dari segenap warga Kodim 1801/BS untuk tetap waspada terhadap ancaman penyebaran Covid-19.
“Hal ini jangan dianggap main-main. Kita harus mengerti apa itu wabah Covid-19, karena virus ini tidak mengenal pangkat, jabatan, usia maupun jenis kelamin. Siapa saja bisa kena,” ujar Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Terkait itu, lanjutnya, Kodam XVIII/Kasuari sudah membuat perintah operasi dimana tugasnya adalah pendisiplinan protokol kesehatan, yakni dengan disiplin belajar untuk hidup sehat, harus menjalani hidup secara bersih, diantaranya dengan mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker (3M).
“Jadi mari kita selamatkan diri kita sendiri, keluarga, dan selamatkan masyarakat Papua Barat ini. Keluargamu harus betul-betul sehat. Disiplin protokol kesehatan ini jangan dibuat main-main. Sehubungan dengan itu, menjadi tugas kita untuk mengedukasi masyarakat,” ucap Pangdam.
Kepada ibu-ibu Persit KCK Kodim 1801/BS Manokwari dipesankan agar mendampingi suami dan anak-anak dengan sebaik-baiknya.
“Kalau anak-anak kalian ingin jadi tentara melanjutkan tongkat estafet sebagai Prajurit TNI agar disiapkan dari sekarang,” kata Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Sedangkan kepada prajurit yang masih bujang, Pangdam berpesan agar mencari pasangan hidup yang baik dan hanya dengan satu pilihan. “Saya minta kalian untuk menabung dan hati-hati dalam bertugas,” tambahnya.
Dalam kunjungan kerja ke Kodim 1801/BS Manokwari ini, Pangdam XVIII/Kasuari memberikan bantuan berupa 1 unit Motor Viar untuk mendukung pemeliharaan kebersihan di lingkungan Markas Kodim dan 3.000 buah masker dan sari buah dalam rangka mendukung penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan sekaligus menjaga stamina menghadapi pandemi Covid-19.
Sementara itu Ketua Persit KCK PD XVIII/Kasuari memberikan bantuan kepada Persit KCK Kodim 1801/BS Manokwari berupa 2 unit timbangan bayi untuk keperluan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak Kodim 1801/BS Manokwari. **
