Berita

Misteri Mayat Pria Bertato Wanita Telanjang Akhirnya Terkuak! Ternyataa …

×

Misteri Mayat Pria Bertato Wanita Telanjang Akhirnya Terkuak! Ternyataa …

Sebarkan artikel ini
Kasat Reskrim Polres Sorong, AKP Ronal Robert Manalu. Foto emos/TN.

TEROPONGNEWS.COM, AIMAS – Misteri mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan meninggal dunia di sungai Mariat pada Rabu (30/9/2020) lalu, akhirnya terkuak. Mayat dengan tato bergambar wanita telanjang di lengan sebelah kanan ini, ternyata Marsalino Yewen, 57, warga Jl Belibis Kelurahan Klamasen.

Terungkapnya identitas Marsalino Yewen ini setelah ada warga yang mendatangi Rumah Sakit Sele Be Solu pada Jumat (2/10/2020) lalu. Setelah melihat ciri-ciri fisik mayat, pihak keluarga memastikan bahwa ayat tersebut adalah Marsalino.

Kapolres Sorong, AKBP Robertus A. Pandiangan S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Ronal Manalu SE, S.IK, MH menjelaskan, dengan terungkapnya identitas korban itu, polisi menyerahkan mayat Marselino yang hidup menduda ini, kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Korban meninggal karena tenggelam di sungai. Dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuhnya,” kata Ronal.  

Seperti diberitakan sebelumnya, warga jalan Belibis Kelurahan Klamasen Distrik Mariat, geger dengan adanya penemuan mayat laki-laki yang tersangkut di sebatang kayu di sungai Mariat.

4963
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Mayat ini pertama kali diketahui oleh Sepi Antoh, warga Jl Belbis yanghendak mencuci tangan di sungai. Dari kejauhan Sepi melihat ada sosok tubuh manusia yang tersangkut pada sebatang kayu di sungai. Karena penasaran, Sepi mendekat untuk memastikan.  Awalnya dia mengira itu boneka. Setelah didekati, ternyata seorang mayat berjenis kelamin laki-laki.

“Kita sudah koordinasikan dengan Dinas Sosial Kabupaten Sorong. Jika dalam waktu tiga hari sejak ditemukan tidak ada masyarakat yang mengenali, mayat akan dimakamkan oleh pemerintah. Tapi ternyata sudah ada pihak keluarganya, dan kita serahkan jenazah korban ke keluarga,” pungkas mantan Kasat Reskrim Polres Kaimana ini. **