Meski Digelar Secara Virtual, Peringatan HUT TNI Ke-75 Tetap Khidmat

Peringatan HUT TNI Ke-75 yang dilakukan secara virtual di gedung serba guna Makoarmada III. (Foto:Ist/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-75, Senin (5/10/2020). Tidak seperti tahun sebelumnya, yang mana peringatan HUT TNI digelar di lapangan upacara, di tengah pandemi Covid-19 ini acara Peringatan HUT Ke-75 TNI dilaksanakan secara virtual.

Meski digelar secara virtual, Upacara HUT ke-75 TNI di Gedung Serba Guna Koarmada III, kota Sorong berlangsung khidmat

Pantauan media ini, seluruh prajurit Koarmada III menyaksikan upacara tersebut juga secara virtual di ruang kerja masing-masing.

Upacara peringatan HUT ke-75 TNI mengambil tema “Sinergi untuk Negeri” dipusatkan di Istana Negara, Jakarta Pusat, bertindak selaku Inspektur Upacara Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin, Kepala KSP Moeldoko, Menkopolhukam Mahfud MD, Panglima TNI, Kapolri, Kasad, Kasal, Kasau, dan pejabat tinggi negara lainnya.

Sementara itu, pejabat Forkopimda yang hadir mengikuti upacara tersebut secara virtual di Koarmada III antara lain yakni Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han), Kepala Staf Koarmada III, Danrem 181/PVT, Danpasmar 3,Komandan Lantamal XIV, Wakil Wali Kota Sorong, Wakil Bupati Sorong , dan beberapa pejabat Forkopimda lainnya serta purnawirawan TNI.

Presiden Joko Widodo dalam amanatnya mengatakan, sinergi antara TNI dan berbagai elemen bangsa menjadi kunci untuk membagun pertahanan yang kokoh dan efektif.

Oleh sebab itu, seluruh anggota dan prajurit TNI dengan karakter pejuangnya harus mampu bersinergi dengan unsur lainnya agar dapat secara bahu-membahu mewujudkan kekokohan dan efektifnya pertahanan bangsa dan negara.

“Selalu siap untuk bersinergi, bekerja sama bahu-membahu dengan berbagai elemen bangsa, sinergi antarkorps, sinergi antarmatra, sinergi antarinstansi, dan sinergi antara TNI dan Polri. Sinergi adalah kunci untuk membangun kekuatan pertahanan yang semakin kokoh dan efektif,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan amanat selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 TNI secara daring di Istana Negara, Jakarta.

Selain terus bersinergi, transformasi organisasi TNI juga sudah selayaknya untuk dilanjutkan agar TNI tetap relevan dalam mengemban tugasnya di era perubahan saat ini.

Ia mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, TNI telah melakukan transformasi organisasi secara signifikan dengan melakukan pembentukan satuan-satuan organisasi yang baru untuk mendukung hal itu. Di antaranya ialah pembentukan organisasi baru seperti Divisi 3 Kostrad, Komando Operasi Angkatan Udara III, Komando Armada III, Pasukan Marinir 3, hingga Satuan Siber TNI.

“Pembentukan satuan-satuan organisasi baru TNI ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus melakukan transformasi organisasi TNI agar TNI semakin kokoh dalam menjalankan perannya,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, transformasi organisasi harus didukung oleh transformasi teknologi dan personel yang mengendalikannya. Saat ini kita sedang berada dalam era lompatan teknologi yang akan memengaruhi taktik, strategi, dan ancaman keamanan. Untuk itulah transformasi diperlukan dalam rangka memahami sekaligus memanfaatkan lompatan di bidang teknologi informasi, teknologi nano, dan teknologi kecerdasan buatan dalam mendukung tugas-tugas TNI.

Seluruh pihak juga diminta bersungguh-sungguh untuk mengubah kebijakan dari kebijakan belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan jangka panjang yang dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

“Hanya melalui investasi pertahanan jangka panjang yang terencana TNI akan mampu menjadi kekuatan perang modern yang mengikuti perkembangan teknologi termaju,” kata Presiden Jokowi.

Disamping itu, Presiden Jokowi selaku Panglima Tertinggi TNI menyampaikan apresiasinya atas kontribusi prajurit TNI yang selalu siap mengawal Pancasila, NKRI, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika serta yang penuh kesungguhan bertugas di daerah pedalaman, wilayah perbatasan, wilayah terpencil di pulau-pulau terdepan, dan yang bertugas di luar negeri sebagai pasukan pemelihara perdamaian.

Presiden Joko Widodo juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada prajurit TNI yang selalu berada di garda terdepan dalam misi kemanusiaan dan atas peran aktif TNI dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 baik dalam mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan maupun dalam perawatan di rumah sakit TNI.

“Terus tingkatkan kemampuan, profesionalisme, dan kesiapsiagaan untuk menerima tugas-tugas selanjutnya. Pegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, jagalah terus kemanunggalan TNI dengan rakyat, jadikanlah sinergi sebagai kekuatan membangun negeri dan membawa Indonesia menjadi negara maju,”terangnnya.

Seusai upacara, Presiden menyapa enam Satuan Tugas TNI baik di dalam maupun di luar negeri, yang dimulai Rumah Sakit Khusus Covid-19 Pulau Galang, kemudian Satgas TNI Konga di Republik Demokratik Kongo, Satgas Pengamanan Perbatasan Sekau Papua, Operasi penegakanan kedaulatan di KRI John Lie-358 Laut Natuna Utara, Satrad di Saumlaki, dan Satgas Pulau Terluar di Pulau Sekatung.