Berita

Menhub Ingin Buntu Kunik Dijadikan Bandara Internasional

×

Menhub Ingin Buntu Kunik Dijadikan Bandara Internasional

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah saat meninjau pembangunan Bandara Buntu Kunik, di Kabupaten Tana Toraja. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah menegaskan, pembangunan Bandara Buntu Kunik, di Kabupaten Tana Toraja yang saat ini sudah terwujud membutuhkan kerja keras dan perjuangan panjang, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten.

Gubernur Sulsel mengaku, mewujudkan bandara ini membutuhkan kerja keras dan doa dari semua pihak hingga bisa dimamfaatkan.

“Bandara ini tidak mudah kita wujudkan hari ini, tapi ini adalah perjuangan dan doa, karena optimisme kita maupun pemerintah daerah, sehingga bandara ini bisa dimanfaatkan,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (1/10/20).

4931
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Ia menyebutkan, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam waktu dekat akan mengunjungi Bandara Buntu Kunik untuk melihat langsung perkembangannya.

“Dalam waktu dekat ini akan datang Menteri Perhubungan di bandara Buntu Kunik Toraja. Insya Allah hari Sabtu datang kesini. Mudah-mudahan kita sudah bisa jalan,” sebutnya.

Gubernur Sulsel juga mengaku, sudah melapor ke Menteri Perhubungan, dan mempunyai keinginan menjadikannya sebagai bandara internasional.

“Saya sudah lapor sama Menteri Perhubungan dan beliau punya keinginan besar menjadikan bandara ini sebagai bandara internasional,” pungkasnya.

Ia menambahkan persoalan saat ini mengenai jumlah penumpang, baik yang dari Makassar maupun dari Toraja sendiri.

“Bandara ini masih bersoal mengenai jumlah penumpang, baik yang dari Makassar maupun dari Toraja sendiri. Tentu ini kendala pertama yang kita hadapi dan harus segera diatasi,” tutupnya.