TEROPONGNEWS.COM,BINTUNI– Setiap kandidat yang ingin menjadi pemimpin harus punya visi-misi sebagai dasar dan tujuan membangun daerah yang dipimpinannya, sehingga terarah kebijakan program kerjanya.
Visi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni nomor urut 2, Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H (PMK2) yaitu “TERWUJUDNYA KABUPATEN TELUK BINTUNI YANG DAMAI, MAJU, PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING”.
Konsultan Politik PMK2 jilid II, Syamsudin Seknun,S.Sos.,S.H.,M.H kepada media ini melalui telpon celulernya, Sabtu (10/10/2020) menjelaskan bahwa, visi pasangan petahana tidak berbeda jauh dengan periode pertama, hanya ditambahkan kata “DAMAI”
Lanjut Syamsudin, Damai dimaknai bahwa kehidupan masyarakat dari berbagai latar belakang agama dan suku yang dianugerahkan oleh Tuhan, menjadi perekat harmoni kehidupan dan kedamaian dalam menjalankan berbagai aktifitas pembangunan serta kemasyakatan di Kabupaten Teluk Bintuni.
Kemudian MAJU punya makna memilik warga yang kreatif dan berpikir positif, MAJU juga dimaknai dengan masyarakat yang berpendidikan, sehat dan memiliki kesejahteraan yang memadai.
Sementara PRODUKTIF yaitu, pembangunan daerah di Kabupaten Teluk Bintuni diarahkan menggunakan daya dukung sektor pertanian dalam arti luas sebagai motor penggerak potensi daerah serta pemanfaatan SDA yang terpadu dan berkelanjutan.
PRODUKTIF juga berkaitan dengan kondisi masyarakat dan kawasan yang memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, angka kemiskinan menurun, tingkat kesenjangan rendah, dan pembangunan dapat dirasakan semua lapisan masyarakat.
BERDAYA SAING yaitu, Kabupaten Teluk Bintuni diarahkan memiliki peran dan daya saing yang signifikan dalam menghadapi persaingan global ke depan. Daya saing mencakup pengembangan struktur perekonomian daerah dengan mengedepankan pemanfaatan potensi unggulan daerah yang didukung sektor perdagangan, industri dan pengembangan pariwisata terpadu serta pemanfaatan IPTEK.
“Ada beberapa sasaran program kerja kepemimpinan Piet – Matret yang akan dicanangkan dalam periode 2021-2024, dari Visi dijebarkan dalam 6 Misi pembangunan, Sasaran makro misi pembangunan daerah 2021-2024, kemudian 9 agenda prioritas dan 6 program prioritas pro rakyat” sahut Syamsudin Seknun.
Lebih lanjut dijelaskan konsultan politik bahwa 6 program prioritas pro rakyat paslon kepala daerah petahana yang sudah dilaksanakan dan akan dilanjutkan pada periode kedua, hal ini sangat penting dan menjadi target pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pertama, melanjutkan programa padat karya di 28 distrik, besaran anggaran dari Rp 1 milyar naik menjadi Rp 2 milyar per distrik. Kedua, melanjutkan program modal usaha untuk pengusaha lokal dari Rp 5 milyar menjadi Rp 10 milyar per tahun. Ketiga, membangun perumahan rakyat sebanyak 500 unit bagi masyarakat pegunungan, pesisir dan perkotaan. Keempat, melanjutkan bantuan pembangunan tempat ibadah dan kegiatan keagamaan. Kelima, mendidik dan melatih SDM sebanyak 400 orang per tahun dengan berbagai spesifikasi yang sekarang dilatih Petrotekno atau P2TIM. Keenam, memprioritaskan beasiswa khusus bagi anak-anak OAP 7 suku yang berminat menjadi dokter, penerbang, teknik sipil, arsitektur, teknik perminyakan dan teknik perkapalan,” jelas Seknun.