Yonzipur 20/PPA Bina Pemuda Asli Papua untuk Jadi Tentara

Puluhan pemuda asli Papua yang direkrut Yonzipur 20/PPA untuk dibina mental dan fisiknya, agar siap menjadi tentara. (Foto:Tantowi/TN)

TEROPONGNEWS.COM, AIMAS – Kehadiran Batalyon Zeni Tempur 20/PPA Kodam XVIII Kasuari di Sorong, semakin memberi manfaat kepada masyarakat sekitarnya melalui kegiatan Pembinaan Teritorial Terbatas (bintertas).

Salah satu kegiatan yang saat ini sedang berjalan, adalah melakukan pembinaan fisik dan mental terhadap para pemuda asli Papua yang direkrut dari berbagai distrik di Kota dan Kabupaten Sorong.

Para pemuda asli papua ini, sedang dipersiapkan untuk menjadi bagian dari prajurit TNI sebagai garda pembela keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Komandan Yonzipur 20/PPA, Mayor CZI Donny Pramudya Mahardi, yang dilakukan satuannya ini adalah bagian dari kepedulian terhadap para pemuda Papua.

“Kami sosialisasikan kepada mereka, agar selalu menjaga pola hidup sehat, tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak fisik dan mental. Karena untuk menjadi tentara, syaratnya harus sehat jasmani dan rohani,” kata Mayor Donny kepada jurnalis Teropongnews.com, disela-sela pengumpulan pemuda Papua di Mako Yonzipur 20/PPA, Jumat (4/9/2020).

Dalam waktu yang bersamaan, saat ini Kodam XVIII/Kasuari sedang membuka pendaftaran Calon Bintara Otonomi Khusus Papua Barat, dengan merekrut 1000 orang prajurit dari pemuda asli Papua.

Pendaftaran calon prajurit ini, dibuka sejak Agustus hingga September 2020, di Markas Kodim dan Korem. Dijelaskan Mayor Donny, bintertas terhadap para pemuda Papua yang dia lakukan, sifatnya adalah mempersiapkan mereka sebelum ikut mendaftar.

“Karena kami bukan bagian dari panitia pendaftaran. Jadi untuk kegiatan saat ini, sifatnya adalah mempersiapkan mereka secara mental dan fisik, agar kondisinya lebih siap ketika mendaftar sebagai calon bintara di Kodim atau Korem,” tandas Mayor Donny.

Tahap awal, ada sekitar 34 pemuda Papua yang terlibat dalam bintertas itu. Mereka berasa dari lingkungan terdekat di Mako Yonzipur 20/PPA, mereka juga berasal dari Distrik Klamono, Makbon, bahkan dari Kota Sorong. **