TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Setelah sehari sebelumnya pelaksanaan swab test tahap kedua dinyatakan batal, lantaran alat untuk menguji spesimen Covid-19 di laboratorium milik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ambon, dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Ambon mengalami kerusakan, kini proses swab test kembali dilakukan, Kamis (24/9).
Dalam swab tahap kedua ini, ada sekitar 66 orang yang terdiri dari Anggota DPRD Provinsi Maluku, Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai kontrak, petugas fraksi, staf ahli, wartawan, dan pengamanan dalam (pamdal) dilingkup Sekretariat DPRD Provinsi Maluku.
Namun pantauan Teropongnews.com, target swab test kali ini juga melebihi target, lantaran yang mengikuti swab test sebanyak 106 orang, padahal awalnya hanya untuk 66 orang saja.
Sekretaris DPRD Provinsi Maluku, Boedewin Wattimena mengatakan, masih ada swab test tahap ketiga yang rencananya akan digelar pada Senin (28/9) pekan depan.
“Sisanya nanti, akan diikutkan pada swab test tahap ketiga, yang akan dijadwalkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Maluku,” kata Wattimena kepada wartawan, disela-sela kegiatan swab test tahap kedua.
Soal hasil swab tahap pertama, Wattimena mengaku, pihaknya sementara menunggu hasilnya dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Namun dirinya belum bisa memastikan, kapan hasil swab test tersebut bisa diperoleh.
Saat disinggung mengenai Anggota DPRD Provinsi Maluku yang belum mengikuti swab test, Wattimena mengatakan, untuk anggota DPRD akan berada dibawah koordinasi pimpinan DPRD Provinsi Maluku.
“Kemarin pada tahap pertama, ada sekitar 3 orang anggota DPRD yang sudah mengikuti tes usap, dan sebelumnya juga pimpinan dan anggota Komisi IV juga sudah ikut, dan untuk tahap kedua ini, hanya diikuti oleh satu anggota DPRD. Nah, kalaupun tidak, mungkin lewat pimpinan akan diagendakan tersendiri,” tandas Wattimena.