TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI – Konsultan politik pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, Ir Petrus Kasihiw,M.T- Matret Kokop, S.H (PMK2) jilid II Syamsudin Seknun, S.Sos.,S.H.,M.H menegaskan, pihaknya sudah siap melawan penantang termasuk kemungkinan adanya kotak kosong.
Menurut politisi NasDem yang akrab “Kaka Sase” ini, pertarungan politik pada 9 Desember 2020 mendatang, PMK2 jilid optimis menang dari penantang maupun kotak kosong, sehingga kalau ada isu isu yang beredar bahwa pihaknya inginkan kotak kosong karena takut kalah, isu isu tersebut tidak benar.
“Kami tidak pernah takut lawan kotak kosong ataupun ada pasangan calon, sehingga proses demokrasi ini tetap jalan saja. Sesuai hasil survey, dan ketika terjadi head to head, persentasinya jauh sekali, dimana PMK2 masih unggul 80 hampir persen,” tegas Sase melalui telpon selulernya kepada media ini, Kamis (3/9/2020).
Dikatakan legislator Papua Barat berdarah Evav ini, nanti pada tanggal pendaftaran dilihat paslon mana yang akan mendaftar kemudian ada lawan atau tidak karena semua melalui proses pemilihan.
“Pada Pilkada 2015 lalu, walaupun PMK2 penuh dengan keterbatasan tetapi saat itu yakin menang. Karena saat itu kami yakin apa yang dikerjakan dan dilakukan, sehingga sangat mustahil kami takut di periode kedua ini, kita juga tidak bisa pungkiri dan menutup mata bahwa sudah banyak keberhasilan dilakukan Pit Matret dan itu sesuai data dan fakta dilapangan,” ujarnya.
Sehingga sangat naif kalau ada opini yang digiring oleh pihak pihak tertentu. Memang opini itu wajar untuk meyakinkan DPP agar mendapatkan rekomendasi tapi kami pastikan atas se-ijin Tuhan dan restu masyarakat, Pit Matret siap bertarung dan menang.
“Lawan kotak kosong juga berat namun karena persentasinya kemenangan adalah 50 plus 1. Namun, sekali lagi walaupun kotak kosong dan ada lawanpun kami yakin menang hampir 80 persen pada tanggal 9 Desember akan datang,” pungkasnya.