TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI – Jajaran Kepolisian Teluk Bintuni, Kamis (10/9/2020) siang mempelopori gerakan pembagian ribuan masker ke masyarakat dan para pengguna jalan di sekitar Pasar Sentral, melalui program Kampanye Nasional Disiplin Pakai Masker.
Hampir dua ribu potong masker dibagikan, dan tidak butuh waktu lama, masker bermotif warna merah putih dengan logo Polri itu sudah ludes.
Kegiatan yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan, mulai Satgas Covid-19, DPRD, Kodim, TNI AL, Kementerian Agama, Basarnas, perwakilan 7 suku, KPU, serta pengurus PWI Kabupaten Teluk Bintuni ini, diawali dengan apel di komplek Pasar Sentral.
“Sasaran kita adalah masyarakat yang tidak menggunakan masker. Nanti silakan menyebar ke titik-titik strategis yang menjadi tempat keramaian,” kata AKBP Hans Rachmatullah Irawan S.Ik, Kapolres Teluk Bintuni saat memimpin apel persiapan.
Dari kompleks Pasar Sentral, tim gabungan ini bergerak ke persimpangan jalan raya yang tak jauh dari lokasi apel. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari seluruh elemen masyarakat yang terlibat.
“Dari kami masyarakat adat yang ada di sini, sangat antusias. Ini kepedulian yang sangat serius dari Polri, untuk bersama-sama mengatasi masalah covid. Mudah-mudahan bukan hanya hari ini saja, sehingga penyakit ini bisa diatasi sampai tuntas,” kata Manten Wersin, Kepala Suku Irarutu.
Hal senada juga disampaikan Lodewick Mansupau, perwakilan dari suku Wamesa. Menurutnya ini kegiatan yang sangat luar biasa demi keselamatan orang-orang tujuh suku yang mendiami Kabupaten Bintuni. “Terima kasih Bapak Kapolres dan Kepala Daerah, dan semua stake holder yang sama-sama terlibat,” katanya.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Teuk Bintuni, H Rofiul Amri yang ikut terjun langsung dalam pembagian masker itu, menyatakan bahwa apa yang diprakarsai kepolisian itu bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Menurutnya, saat ini masyarakat mulai apatis denagn Covid-19, sehingga merasa sudah aman. Padahal, dengan perasaan aman itu dan mengabaikan penerapan protokoler kesehatan, bisa menimbulkan kembali penyebaran virus corona.
“Transmisinya sekarang bukan dari luar, tapi transmisi lokal.Untuk itu, dengan gerakan yang diprakarsai Polres Bintuni ini, dapat kembali menyadarkan masyarakat akan bahaya covid-19,” kata Roful Amri.
Pudarnya kesadaran masyarakat itu dalam menerapkan protokoler kesehatan, juga diakui Kepala Satgas Covid-19 Bintuni, Gustaf Manuputty. Di sejumlah tempat keramaian, dalam beberapa waktu belakangan, banyak di temukan masyarakat yang sudah tidak peduli dengan penggunaan masker.
“Makanya, ribuan masker yang hari ini kita siapkan, sudah habis dalam sekejap. Ini karena banyak masyatakat yang sudah tidak punya masker,” tandas Gustaf. **