Berita

Pemprov Papua Serahkan 5000 Masker Untuk Warga Keerom

×

Pemprov Papua Serahkan 5000 Masker Untuk Warga Keerom

Sebarkan artikel ini
Pjs Bupati Keerom, Ridwan Rumasukun (kanan), menyerahkan bantuan masker untuk warga Keerom yang diterima Sekda Keerom, Blasius Waluyo. (Foto:Nesta/TN)

TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua memberikan bantuan 5000 masker untuk warga Keerom. Bantuan yang diserahkan Pjs Bupati Keerom, Ridwan Rumasukun ini, di terima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Drs Blasius Waluyo, Rabu (30/9/2020).

1550
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dalam prosesi serah terima di halaman Kantor Bupati Keerom ini, Bupati Ridwan Rumasukun mengatakan, bantuan masker sebanyak 5000 lembar ini merupakan bantuan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua serta Tim Satgas Covid – 19 Provinsi Papua dalam upaya menekan laju penyebaran Covid -19 di Provinsi Papua.

“Bantuan ini dari Gubernur dan Wakil Gubernur untuk seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua. Kebetulan kami 7 orang yang jadi penjabat bupati, diserahi ini untuk dibawa pulang ke kampung masing-masing,” ungkapnya kepada wartawan.

Soal masker itu akan di distribusikan ke wilayah mana saja, dirinya menyerahkan penuh kepada Ketua Harian Penanganan Covid – 19 Kabupaten Keerom, karena tahu kebutuhan akan masker di wilayah mana saja.

Sekda Kabupaten Keerom, Drs. Blasius Waluyo, menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Keerom yang atas nama gubernur/wakil gubernur telah menyerahkan bantuan masker tersebut, dan segera disalurkan.

Menurutnya, masker ini adalah alat yang wajib digunakan warga dalam rangka melindungi diri dari virus Covid – 19 ini.

“Nanti kita lihat datanya, angka mana yang tinggi Covid nya kita prioritaskan kesana. Soal masker ini saya harap tidak dipolitisir, karena sifatnya bantuan kepada masyarakat,” tutupnya. **