TEROPONGNEWS. COM, SORONG – Sebanyak 4 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Sorong dinyatakan positif Narkotika jenis sabu-sabu usai dilakukan tes urine kepada sejumlah warga binaan dan pegawai, Rabu (5/8/2020) kemarin.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sorong, Gustaf Rumaikewi, mengatakan tes urine tersebut dilakukan untuk mengontrol ketergantungan sejumlah warga binaan terhadap narkotika.
“Ada beberapa warga binaan yang masuk kesini karena kasus narkotika. Itu yang mau kita lihat, mereka masih ketergantungan atau sudah berhenti dari obat-obatan terlarang, ” kata Gustaf, Kamis (6/8/2020).
Dikatakan Gustaf, pihaknya mengambil 41 sampel untuk dilakukan tes. Dimana 32 sampel diambil dari tamping dan sisanya dari pegawai lapas sendiri.
“Sasaran tes urine kita memang para tamping, mengingat mereka juga melakukan aktifitas bersih-bersih di luar. Takutnya ketika melakukan aktifitas bersih-bersih di luar, mereka dapat dan mengkonsumsi narkotika,” ujar Gustaf.
“Alat tes urine yang kita gunakan ini cukup bagus, makanya kita bisa tau sesorang itu baru atau sudah lama menggunakan obat-obatan terlarang. Nah untuk 4 orang ini, memang hasilnya positif, tapi garisnya samar-samar yang mengindikasikan mereka terakhir kali memakai narkotika sekitar 2 bulan yang lalu,” tambah Gustaf.
Kepada 4 orang yang dinyatakan positif Narkotika tersebut, Gustaf mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan pembinaan lebih lanjut.
