TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Program kota tanpa kumuh (Kotaku) di Kelurahan Karang Indah, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua sudah masuk pencairan dana tahap pertama 30 persen dan pekerjaan fisik.
Kali ini, kegiatan berupa pembangunan jalan masuk di Gang Aston RT 07, RW 02 yang mulai dilakukan penimbunan tanah dan dikerjakan warga setempat atau Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
“Program ini sangat bagus terutama dalam situasi Pandemi Covid-19 seperti ini, padat karya sangat dibutuhkan. Sehingga membuka lapangan kerja untuk masyarakat,” ujar Lurah Karang Indah, Stevanus T.C. Maro, S.STP, Kamis (6/8).
Ia mengatakan, ruas jalan sepanjang 242×3 meter ini membutuhkan pagu anggaran senilai 955 juta rupiah. Merupakan program dari Direktur Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengurangi daerah kumuh di Indonesia dan wilayah Papua pada umumnya.
Hadirnya program Kotaku, bagi warga RT 07 dan RW 02 mengaku sangat senang karena sudah ada perhatian dari pemerintah pusat melalui perintah Provinsi Papua.
Sebab, di saat musim penghujan tiba, kondisi jalan di jalur tersebut digenangi air dan berlumpur serta berpotensi kecelakaan.
“Kita sangat bangga karena dari Provinsi bisa bantu kita di sini, perhatikan jalan,” tutur Daniel salah satu warga Gang Astun di sela-sela kesibukan meratakan tanah timbun.
Setelah penimbunan, akan dilanjutkan dengan pengecoran, sekaligus dibangun saluran drainase di pinggir kiri dan kanan jalan, serta penanaman bunga di sepanjang sisi jalan.
Warga nampak begitu antusias menyambut program Kotaku yang tujuannya untuk mengikis wilayah perkumuhan menjadi wilayah yang maju dari infrastruktur maupun ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat.