TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA- Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, pimpin 13 kepala daerah se Papua Barat, bertemu langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Komolo di gedung kantor KemenPAN-RB, Jumat (7/8/2020).
Tujuan pertemuan tersebut adalah menindaklanjuti hasil rapat gubernur bersama para kepala daerah se Papua Barat terkait penetapan hasil tes CPNS formasi 2018 tentang kuota 80:20 persen kepada OAP dan non OAP.
Gubernur Dominggus Mndacan dalam penyampaiannya langsung dihadapan menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, minta agar MenPAN RB meneruskan permohonan kuota tambahan bagi penerimaan CPNS formasi 2018 kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Selanjutnya gubernur menegaskan kepada MenPAN RB, agar pada formasi CPNS tahun 2019 dan 2020 akan diprioritaskan bagi Orang Asli Papua yang tidak lolos pada penerimaan CPNS formasi 2018.
“Kami minta kepada bapak menteri supaya disampaikan kepada bapak Presiden RI, bapak Joko Widodo, untuk memberikan kuota tambahan bagi penerimaan CPNS formasi 2018. Atau memberikan ruang bagi kami pada peneriman CPNS formasi 2019 dan 2020 untuk kami gunakan persentasenya guna memprioritaskan anak-anak OAP yang tidak lolos pada formasi 2018,” tegas gubernur Mandacan.
Penegasan gubernur terkait hal tersebut semata-mata untuk menyelamatkan OAP uang tidak lolos pada dan tidak memenuhi kuota di formasi tahun 2018 maka akan dilengkapi atau prioritaskan pada persentase formasi penerimaan CPNS tahun 2018.
“Kami berharap supaya pemerintah pusat memberikan kewenangan penuh kepada kepala derah kabupaten kota dan provinsi untuk menyusun kembali formasi 2018 untuk mencapai kuota 80:20 persen,” pinta gubernur Dominggus Mandacan.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga minta kuota tambahan, terutama untuk menjawab kabupaten yang sudah melakukan pengumuman, namun persentasenya OAP belum memenuhi 80 persen.
Pertemuan bersama MenPAN-RB, Tjahjo Kumolo dengan gubernur dan bupati wali kota se-Papua Barat terkait pengumuman hasil CPNS tahun 2018 di kantor KemenPAN-RB, dimulai pukul 10.00 WIB dan sampai berita ini ditayangkan pertemuan masih sedang berlanjut.