TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Kasat Lantas Polres Sorong Kota, AKP Ade Luther Farfar mengatakan, dalam bulan Agustus 2020 telah terjadi beberapa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia, berdasarkan data Satuan Lalu Lintas Polres Sorong Kota.
“Di Satuan Lalu Lintas Polres Sorong Kota, korban meninggal terbanyak dalam sebulan akibat lakalantas yah satu bulan belakangan ini, bisa dibilang selama bulan Agustus 2020,” kata kasat lantas lewat telepon seluler, Sabtu (29/8/2020).
Menurutnya, cukup banyaknya korban lakalantas pada bulan Agustus, disebabkan oleh timbulnya 2 korban sekaligus dalam satu insiden lakalantas, salah satunya kecelakaan lalu lintas di depan Bandar Udara Domine Eduard Osok (DEO) yang menyebabkan 2 orang pemuda tewas.
“Selain kecelakaan di depan Bandar Udara DEO, kecelakaan di Kilometer 17 juga kan korbannya dua orang, yang salah satu korbannya lawan arah. Dua kejadian itu saja sudah memakan 4 korban jiwa, itulah kenapa bulan ini banyak korban jiwa yang diakibatkan oleh lakalantas,” jelas kasat lantas.
Terkait penyebab lakalantas dalam sebulan terakhir, kasat lantas menyebut pengaruh minuman keras dan tidak taat aturan lalu lintas menjadi dua penyebab utama.
Diakhir wawancaranya, kasat lantas juga nengingatkan tentang pentingnya memakai helm dalam berkendara.
“Fungsi helm ini bukan menghindarkan kita dari kecelakaan, itu salah. Lebih tepatnya untuk mengurangi resiko fatal saat kita mengalami kecelakaan, khususnya di bagian kepala, bagian tubuh yang sangat vital dan rawan, ” Tandas Kasat Lantas.