TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI – Untuk mengisi kemerdekaan republik indonesia ke-75 tahun 2020, dalam pembangunan sebagai negara berdemokrasi maka Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw,M.T menghimbau kepada pihak supaya menyedepankan politik santun.
Politik santun tersebut untuk mewujudkan pesta demokrasi yang berwibawa serta berintegritas sehingga menghasilkan kepala daerah yang punya ide gagasan membangun negeri sisar matiti maju, produktif dan berdaya saing.
“Sebagai pembina politik di Kabupaten Teluk Bintuni, saya mengingatkan kita semua bahwa politik adalah sebuah seni yang dinamis dimana dalam sebuah kontestasi merupakan hal yang wajar untuk berbeda pilihan, tidak ada yang salah sehingga dengan berbeda pilihan kita renggangkan tali persaudaraan dan mudah dipecah belah,” ucap Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw saat menyampaikan pidato kenegaraan HUT RI ke-75 tahun 2020, Minggu (16/8).
Orang nomor satu di Kabupaten Teluk Bintuni ini menghimbau kepada semua masyarakat untuk menghindari perdebatan di media sosial serta penyebaran berita hoax.
Justru pesta demokrasi lima tahun ini harus digunakan sebagai momentum penyatuan ide dan gagasan yang disampaikan secara santun dan berwibawa sehingga dipahami semua pihak.
“Karena saya percaya bahwa yang mencalonkan diri dalam pilkada serentak adalah pribadi-pribadi yang menginginkan Kabupaten Teluk Bintuni menjadi lebih baik, untuk diperlukan kerjasama serta sikap profesional dari seluruh lapisan masyarakat, kemudian unsur netrallitas dari ASN, TNI dan Polri agar momen ini dapat dilalui dengan aman, damai, lancar, tertib dan sejuk,”pungkasnya.
Bupati juga menyajak pihak penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu untuk dapat bekerja dengan baik dan memastikan pemilihan kepala daerah ini berjalan dalam damai serta tidak menimbulkan perpecahan di Kabupaten Teluk Bintuni.