TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar menerima kunjungan Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Kamis (27/8). Dalam pertemuan tersebut, hadir diantaranya, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar, dan Karo OPS Polda Maluku, Kombes Pol Antonius Wantri Yuliyanto.
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Wahid Laitupa mengaku, jika dirinya datang berkunjung selain membahas beberapa agenda, juga ingin bersilaturahmi bersama Kapolda Maluku dan jajaranya.
“Hari ini saya datang ke Polda Maluku ingin bersilaturahmi dengan Bapak Kapolda, dan saya juga ingin membahas tentang agenda-agenda yang akan dilaksanakan kedepannya, terkait situasi kamtibmas di wilayah jazirah Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah,” ujarnya.
Menurut dia, semua pihak harus memikirkan bagaimana cara untuk mencegah gangguan Kamtibmas. Dalam pertemuan itu, Laitupa menyarankan, agar setiap negeri ada pos untuk bisa menampung sekurang-kurangnya 3 orang anggota polisi, sebagai perpanjangan tangan Polsek Leihitu yang berjarak cukup jauh.
“Dan apabila terjadi konflik akan memakan waktu tempuh agak lama. Untuk pembangunan sendiri, kami usulkan dan rencanakan pembangunannya di Negeri Lima, Mamala, Morela, dan Asilulu,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar mengaku, konflik antar warga maupun desa yang kerap terjadi, lantaran rendahnya iman dan akhlaknya.
“Untuk membangun iman dan akhlak ini, kita perlu memakmurkan tempat ibadah, karena dari tempat ibadah ini iman dan akhlak kita bisa tumbuh menjadi baik,” kata Kapolda.
Terkait adanya rencana pembangunan pos di beberapa titik yang disebutkan, Kapolda mengatakan, masalah ini perlu dibahas, dan rencana lebih lanjut nantinya dimana saja penempatan pos-pos ini.
“Hal ini akan disampaikan dan dibicarakan dengan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Semoga kedepan bisa terealisasikan demi mewujudkan kemananan dan ketertiban di masyarakat,” tandas Kapolda.
