TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara (Malut), dr. Rosita Alkatiri mengaku, kehadiran Tim Kesehatan Provinsi Malut di Pulau Taliabu, bukan dalam rangka penanganan Covid-19, namun untuk melakukan proses evaluasi P2P Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, serta membawa sejumlah bantuan dan program untuk Dinas Kesehatan.
Pernyataan dr. Rosita Alkatiri setelah menyikapi aksi penolakan warga Taliabu saat kedatangan Tim Dinkes Malut ke wilayah setempat.
Warga Taliabu bahkan meminta Tim Kesehatan yang disangka sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, untuk menunjukkan surat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan.
Aksi ini diduga, lantaran ketidakpercayaan warga terhadap kinerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pulau Taliabu beritanya luas beredar.
“Jadi saya luruskan, bahwa ini hanya salah paham saja. Kedatangan kami ke Taliabu, dalam rangka evaluasi kinerja program P2P Dinas Kesehatan Taliabu dan juga kami membawa sejumlah bantuan untuk Dinas Kesehatan Taliabu,” kata dia kepada wartawan, di Ternate, Minggu (5/7).
Menurut Alkatiri, kedatangan pihaknya, bukan untuk melakukan rapid test, tetapi murni untuk melakukan evaluasi. “Kami kesini tidak ada maksud jahat, kami tidak melakukan rapid test,” tandas dia.