TEROPONGNEWS. COM, SORONG – Salah satu pimpinan bank Swasta di Papua Barat berinisial AH dilaporkan ke Polres Sorong Kota. Ia dipolisikan karena diduga melakukan perselingkuhan dengan seorang ibu rumah tangga berinisial PN.
Dugaan perselingkuhan tersebut terungkap saat PN dan AH kedapatan sedang berada di salah satu hotel di kota Sorong, Sabtu (18/7/2020).
Salah satu keluarga dari suami PN, berinisial My mengatakan bahwa peristiwa itu berawal ketika keluarga dari suami PN yang sudah curiga sejak dulu bahwa PN dan AH mempunyai hubungan spesial. Mereka kemudian melakukan pengintaian dan menemukan mereka berdua sedang berada di hotel.
Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya PN memang sudah sering kedapatan berhubungan dengan seseorang pria melalui SMS. Bahkan kata My, masalah tersebut sudah pernah pihaknya adukan ke pihak kepolisian. Namun karena saat itu ia dan keluarganya kekurangan alat bukti, masalah tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
“Saya sepupu dari YK (suami PN), awal mula kita pergoki itu hari Sabtu malam kemarin sekitar pukul 23.00 WIT. Yang mana kami selaku keluarga melakukan pengintaian di salah satu hotel di kota Sorong. Saat berada disana kita sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan hotel dan resepsionis yang jaga malam itu, bahwa kedatangan kami tidak untuk melakukan tindakan anarkis dan hanya ingin memastikan apa yang sudah kita duga sebelumnya, “jelas My di kediamannya di KM. 7 gunung kota Sorong, Minggu (19/7/2020).
Lanjutnya, Setelah berkoordinasi dengan pihak hotel akhirnya saya dan keluarga memutuskan untuk intai dari luar hotel, sebab kami juga menghargai aturan hotel tersebut.
“Setelah paginya sekitar pukul 08.30 WIT, kami kemudian melihat sesosok pria yang keluar dari hotel dan masuk kedalam sebuah mobil yang terparkir di parkiran hotel. Disana kami langsung bergegas menghampiri pria it ternyata adalah AH,”terang My.
Saat menghampiri AH, My kemudian menanyakan dengan siapa AH bermalam di hotel tersebut. Awalnya AH sempat tidak mengaku dengan mengalihkan pertanyaannya dengan jawaban-jawaban yang jauh dari konteks pembicaraan mereka. Namun pada akhirnya AH tidak dapat mengelak lagi setelag ia meminta untuk mengecek isi kamar hotel yang ia tempati.
“Waktu saya tanya seperti itu, dia langsung diam dan meminta saya keluar dari mobil, dengan alasan akan bicara empat mata dengan tante saya. Disitulah dia akhirnya mengaku semuanya,” beber My.
My juga membeberkan, AH jugalah sosok yang ternyata sering berhubungan dengan PN melalui pesan singkat. Hal itu terungkap setelah AH tertangkap basah dan setelah dicocokkan nomor yang sering dihubungi.
Kini pihaknya sudah melaporkan kasus perselingkuhan tersebut ke pihak kepolisian. Ia dan keluarga berharap kasus tersebut bisa diproses sesuai dengan hukum berlaku agar PN dan AH mendapat efek jera.