Berita

Wagub Maluku: Hubungan Saya Dengan Gubernur Tetap Harmonis

×

Wagub Maluku: Hubungan Saya Dengan Gubernur Tetap Harmonis

Sebarkan artikel ini
Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail-Barnabas Orno. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Wakil Gubernur (Wagub) Maluku mengaku, hubungannya dengan Gubernur Murad Ismail tetap harmonis. Dan tidak benar, jika ada wacana di media sosial (medsos), yang menyebutkan jika hubungannya dengan Gubernur retak.

“Dari akun Facebook dan Instagram istri dan anak-anak saya, kok banyak sekali pemberitaan-pemberitaan, yang seakan-akan menunjukan bahwa hubungan saya dengan Pak Gubernur tidak harmonis. Itu tidak benar, karena hubungan saya dengan Pak Gubernur baik-baik saja, dan tetap harmonis,” kata Wagub kepada wartawan, di Ambon, Sabtu (27/6).

Wagub menegaskan, matahari di Maluku hanya satu, yaitu Gubernur. Sehingga, jangan lagi ada pemberitaan-pemberitaan yang membuat masyarakat bingung, bahwa dua pemimpinndi Maluku ini terlibat konflik, padahal sama sekali tidak.

“Mungkin orang melihat bahwa kok Pak Wagub tidak sering bertemu dengan Pak Gubernur. Ini karena kebetulan ada wabah Covid-19. Jadi, saya yakin kami kami akan bertemu nanti, karena ketemu itu tidak mungkin pak Gubernur datang kepada saya. Karena terlepas dari jabatan saya selaku Wagub, saya juga memposisikan diri sebagai seorang adik. Saya akan datang menghadap beliau pada saatnya,” tegas Wagub.

Dia menegaskan, jangan karena alasan dirinya jarang bertemu dengan Gubernur, maka disimpulkan jika dirinya sedang dizolimi Gubernur. Menurut Wagub, selama ini dirinya tidak pernah merasa, jika dirinya dizolimi.

4947
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kenapa saya harus bilang begini, karena saya tidak mau seakan-akan ini di blow up, lalu mempersalahkan salah satu pihak. Dan bukan soal itu saja, ada pihak-pihak tertentu, yang bisa mengambil manfaat dari berita-berita seperti ini,” ujar Wagub.

Dia menduga, ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin pemerintahan yang sementara dijalankan dirinya bersama Gubernur berjalan baik.

Wagub menyatakan, secara etika dan moral, dirinya tetap menghargai Murad Ismail sebagai Gubernur Maluku. Menurutnya, saat di seluruh dunia bahkan Maluku, sementara dihadapi dengan pandemi Covid-19, dan Gubernur sendiri adalah Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku.

“Untuk itu, saya meminta agar semua pihak segera hentikan polemik ini. Mari, kita berkonsentrasi untuk menangani Covid-19, apalagi angka pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami peningkatan,” imbuh Wagub.

Menurut Wagub, dirinya bersama Gubernur telah berjuang habis-habisan untuk memenangkan Pilkada serentak tahun 2019 lalu. Wagub kemudian mengutip kitab Roma 13 yang berbunyi: Tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah.

“Saya hanya manusia biasa yang tidak sempurna. Untuk itu, saya minta untuk jangan kita saling menyalahkan, tetapi berjuang bersama-sama untuk membangun Maluku yang aman, damai, dan sejahtera. Nah, saya juga mengajak kita semua untuk bersatu, untuk membantu pembangunan di Maluku dibawah pemerintahan saya dan Pak Gubernur,” pinta Wagub.

Lebih lanjut dia menambahkan, orang Maluku memiliki nilai kebersamaan yang sangat tinggi dengan ungkapan sagu salempeng di patah dua. Wagub juga berharap, media tidak mewacanakan berita yang belum tentu benar.

“Sebagai Wagub, saya juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar, untuk membantu Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku terhadap penanganan Pandemi Covid-19 saat ini. Dan masyarakat pun sama, memiliki tanggung jawab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, supaya bisa berakhir. Saya minta masyarakat mengikuti anjuran pemerintah, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Janganlah terus limpahkan kesalahan ke gustu. Marilah kita sama sama menjaga etika dan moral,” pinta Wagub.