Terapkan PKM, Wali Kota Minta Langkah Persuasif Dikedepankan

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy memimpin langsung apel gabungan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), Minggu (7/6)). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy memimpin langsung apel gabungan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), Minggu (7/6)). Apel gabungan ini melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan BPBD Kota Ambon.

Dalam arahannya, Wali Kota minta tim gabungan kedepankan langkah persuasif, saat pelaksanaan dan penegakkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Orang, Aktivitas Usaha dan Moda Transportasi dalam Penanganan Covid 19.

Wali Kota juga menyampaikan hal utama dalam pengawasan terhadap pelaksanaan Perwali adalah, mencegah dan mengatur arus masuk orang ke Kota Ambon.

“Akan ada kurang lebih delapan titik pemeriksaan baik melalui darat, laut maupun udara. Untuk jalur darat ada tiga titik pemeriksaan, yaitu Jalur Passo, Hunuth dan Laha, sementara untuk jalur laut dan udara juga akan mendapat perhatian dan pengawalan,” kata dia.

Wali Kota mengingatkan tim gabungan saat pelaksanaan tugas di lapangan, agar tetap menggunakan langkah-langkah persuasif saat berhadapan dengan masyarakat.

“Secara Psikologis, saat ini masyarakat kita semakin jenuh, karena diminta untuk tetap dirumah, bekerja dirumah dan belajar di rumah. Oleh karena itu, saat melaksanakan fungsi pengawasan di lapangan, gunakan pendekatan persuasif, beri penjelasan secara baik kepada masyarakat,” kata Wali Kota mengingatkan.

“Pemerintah Kota Ambon juga akan menyiapkan masker tambahan, untuk dibagikan ke masyarakat pada titik-titik pemeriksaan, jika ditemukan ada masyarakat dengan suhu tubuh diatas normal, maka akan diatur untuk dikembalikan ke tempat asal.” tambah Wali Kota.

Pelaksanaan pengawasan terhadap Perwali, lanjut Wali Kota, dimulai jam 5.30 pagi sampai jam 21.00 malam, dan akan diatur secara teknis oleh tim pengendalian yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota, Kapolresta dan Dandim.

“Apa yang akan kita dilakukan selama 14 hari kedepan, akan menentukan masa depan generasi penerus, sekaligus bentuk komitmen kita sebagai aparatur untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Ini waktunya untuk kita berbuat bagi bangsa dan negara, Tugas ini harus kita sukseskan,” tegas Wali Kota.