Berita

Sempat Baku Hantam Dengan Polisi, Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19

×

Sempat Baku Hantam Dengan Polisi, Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19

Sebarkan artikel ini
Puluhan Warga mengambil paksa peti jenazah pasien positif Covid-19 dari ambulance di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (26/6). Foto-Rudy Sopaheluwakan/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Puluhan Warga mengambil paksa peti jenazah pasien positif Covid-19 dari ambulance di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Jenazah positif Covid-19 ini dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr. M Haulussy, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Warga marah, dan mencegat mobil ambulance yang akan membawa jenazah untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Hunut, Rumah Tiga, Kota Ambon, Jumat (26/6).

Warga dan polisi sempat terlibat baku hantam. Polisi hanya bisa pasrah, lantaran mobil ambulance tersebut hanya dikawal dua anggota polisi.

Warga kemudian menggeluarkan jenazah dari mobil ambulance, dan langsung membawa jenazah tersebut untuk kemudian disemayamkan di rumah duka, di kawasan Galunggung, Desa Batu Merah dengan mengumandangkan shalawat dan takbir.

Pantauan Teropongnews.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP), arus lalu lintas menjadi terganggu, bahkan lumpuh total. Pihak keluarga juga mengusir petugas yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk segera kembali ke rumah sakit.

4961
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Keluarga protes, lantaran Hasan Keiya yang adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah ini sebenarnya dirujuk ke RSUD Haulussy, karena menderita penyakit tumor.

Namun saat menjalani perawatan di rumah sakit, almarhum divonis positif Covid-19, dan dinyatakan meninggal dunia Jumat (26/6) pukul 15.00 WIT. Keluarga juga menolak almarhum untuk dimakamkan menggunakan protokol Covid-19.