TEROPONGNEWS. COM, SORONG – Puluhan massa yang menamakan diri Solidaritas Forum Peduli Keadilan bagi Monyet di Kota Sorong, turun ke jalan melalukan aksi demo damai di Jalan Jenderal Ahmad Yani, atau tepatnya di depan Toko Thio, Kota Sorong, Rabu (17/6).
Demo tersebut dilakukan sebagai tuntutan mereka kepada Pemerintah Negara Republik Indonesia, untuk segera membebaskan 7 tahanan politik (tapol) di Aifat dan Balik Papan tanpa syarat.
“Tuduhan terhadap tahanan politik di Balik Papan dan Aifat tidak berdasarkan fakta dilapangan. Karena demo Besar-besaran pada tanggal 19 Agustus 2019 oleh rakyat papua di seluruh tanah papua itu adalah murni spontanitas dari rakyat Papua, karena rakyat papua merasa martabat dirinya direndahkan dan dilecehkan,” ujar Fransisko. Kamat selaku Ketua Solidaritas Forum Peduli Keadilan bagi Monyet di Kota Sorong.
Dalam demo tersebut, Fransisko juga membacakan 3 tuntutan lainnya, diantaranya membebaskan tahanan politik dan aktifis anti rasisme di Indonesia dan Timor Leste. Kedua, meminta Gubernur Papua Barat, Polda Papua Barat, MRP Papua Barat, tokoh-tokoh agama dan adat, Bupati Maybrat, serta Bupati Bintuni untuk melakukan dialog guna membahas penyelesaian kasus di Kabupaten Maybrat wilayah Aifat Timur dan Aifat Selatan.
“Terakhir, kami meminta kepada semua pihak untuk tidak menjadikan konflik Maybrat sebagai batu loncatan untuk kepentingan politik lokal dan nasional,” tuntas Fransisko.
Usai membacakan tuntutannya, sekitar pukul 12.30. WIT massa pun akhirnya membubarkan diri dengan tertib