Pengurus BPD KAPP Kabupaten Tambrauw Tagih Janji Bupati

Oscar Bame (paling kanan), Ketua BPD KAPP Kabupaten Tambrauw, bersama pengurus lainnya, usai menagih janji paket pekerjaan ke Bupati Gabriel Asem. (Foto:Tantowi/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Badan Pengurus Daerah (BPD) Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Tambrauw, menagih janji Bupati Gabriel Asem terkait pembagian proyek Tahun Anggaran 2020, untuk pengusaha Orang Asli Papua (OAP).

Oscar Bame, Ketua BPD KAPP Kabupaten menjelaskan, janji Bupati Tambrauw itu berawal dari pertemuan Bupati dan Walikota se Papua Barat yang berlangsung di Sorong Selatan, Februari 2019.

Dalam pertamuan yang juga dihadiri Gubernur Papua Barat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Bappeda itu, salah satu agenda yang dibahas adanya mengenai penggunaan dana Otonomi Khusus (Otsus).

Dari 100 persen dana Otsus yang diterima Provinsi Papua Barat, 70 persen akan dibagikan ke Kabupaten/Kota di Papua Barat, dan 30 persen menjadi hak provinsi. Dari persentase yang menjadi bagian Kabupaten/Kota, akan dibagikan ke pengusaha Papua dalam bentuk paket kegiatan proyek.

“Faktanya, tahun 2019 tidak ada satupun anggota KAPP yang mendapat paket kegiatan dari dana otsus itu. Pak Bupati menjanjikan, akan mengakomodir KAPP di Tahun Anggaran 2020 ini,” kata Oscar Bame, Kamis (25/6/2020).

Memasuki tahun anggaran 2020, pada Januari lalu pengurus KAPP Kabupaten Tambrauw beraudiensi dengan DPRD Kabupaten Sorong, agar dimediasi bertemu Bupati membahas paket kegiatan proyek yang akan diberikan ke pengusaha Papua.

Pertemuan dengan Bupati itu baru bisa berlangsung pada bulan Februari 2020, dan Bupati berjanji akan memberikan 4 paket kegiatan untuk Oscar Bame, Anton Yesnat, Theo Baru dan Sakeus Aba, 4 anggota KAPP.

Kata Oscar Bame, saat itu Bupati beralasan tidak bisa mengakomodir seluruh anggota KAPP, karena jumlah kontraktor di Kabupaten Tambrauw, ada sebanyak 146 perusahaan. “Bupati bilang harus dibagi merata dengan kontraktor lain,” tandas Oscar Bame.

Tapi dari 4 paket kegiatan yang dijanjikan Bupati, hingga bulan ini, baru 1 paket yang direalisasikan, yakni pekerjaan rehab gedung sekolah senilai Rp 700 juta. Paket itu diberikan kepada Sakeus Aba. Sementara untuk tiga pengusaha lainnya, masih belum ada kejelasan.

Karena tidak ada kabar, Rabu (24/6/2020) Oscar Bame didampingi Markus Sewiya (Sekretaris BPD KAPP Tambrauw), dan Naftalis Sedik, Anastasya Bame serta Didimus Baru (semuanya anggota), mendatangi rumah Bupati di Kota Sorong.

“Kami menagih janji itu. Kenapa sampai saat ini tidak ada paket pekerjaan yang diberikan kepada kami,” kata Markus Sewiya.

Dari pertamuan di rumah Bupati di Kota Sorong, kata Markus, mereka kembali dijanjikan paket pekerjaan di APBD Perubahan 2020. Alasannya, paket pekerjaan yang ada sekarang, sudah dikerjakan semua oleh DPRD Kabupaten Tambrauw, mulai dari Ketua hingga anggotanya.

“Sudah habis tak tersisa diambil mereka. Kalau seperti ini, kami masyarakat ini mau makan apa. Anggota DPRD itu sudah dapat gaji, masih lapis lagi meminta proyek,” kata Oscar Bame, yang dibenarkan Markus Sewiya. **