Ambon, TN – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (Pemkab MBD) lewat Dinas Kesehatan, sementara memproses pencairan insentif bagi tenaga medis Program Nusantara Sehat.
“Jadi, setelah saya konfirmasikan masalah ini dengan Kepala Dinas Kesehatan MBD, Dony Loira ternyata mereka sementara memproses pencairan insentif tenaga medis Program Nusantara Sehat. Mungkin hari Senin atau Selasa pekan depan, insentif sudah bisa dicairkan,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten MBD, Wiliam Boe Kahjoru kepada Teropongnews.com, via seluler, Jumat (5/6).
Menurutnya, proses pencairan akan menggunakan sistem by name by andress. Dikatakan, proses pencairan insentif sedikit terhambat, lantaran terbentur dengan hari yang panjang libur, akibat pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, proses pencairan ini untuk tenaga medis Program Nusantara Sehat tahap kedua dan ketiga. DPRD, lanjut Wiliam, akan tetap mengawasi proses pencairan tersebut.
“Tentunya kita akan mengawasi. Nanti beri waktu, untuk kita bisa memantau setelah hari Selasa. Pemda tentunya akan berkoordinasi dengan kami di DPRD. Kami tentu akan ketat dalam pengawasan, karena insentif itu hak para tenaga medis,” tandas Kahjoru.
Seperti diberitakan sebelumnya, para tenaga medis yang ditempatkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lewat Program Nusantara Sehat, di Kabupaten Maluku Barat Daya hingga kini belum menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten setempat.
Para tenaga medis ini ditempatkan di sejumlah puskesmas yang ada di kabupaten berjulukan Kalwedo ini, untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan, lantaran akses transportasi yang sulit.
Program Nusantara Sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dicanangkan oleh Kemenkes dalam upaya mewujudkan fokus kebijakan tersebut.
Program ini dirancang untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diutamakan oleh pemerintah, guna menciptakan masyarakat sehat yang mandiri, dan berkeadilan.
