TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sorong akan memasang alat Warning Receiver System (WRS) di 5 daerah di wilayah Papua Barat.
Kepala BMKG Sorong, Andri Wijaya Bidang mengatakan bahwa produk BMKG tersebut mampu memberikan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami. WRS itu rencananya akan di tempatkan di 5 lokasi di Papua Barat yaitu BMKG Sorong, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Raja Ampat, BPBD Sorong Selatan, BPBD Teluk Bintuni, dan BPBD Wasior.
“5 lokasi ini dipilih berdasarkan tingkat keamanan, dan kantor BPBDnya sudah punya bangunan tetap, serta di lokasi ini telah dipasang sensor gempa. Tujuannya untuk lebih memonitor kejadian-kejadian gempa bumi dengan cepat,”jelas Andri yang ditemui di kantor BMKG Sorong, Senin (22/6).
Dikatakan Andri, ketika terjadi gempa, BPBD sebagai jaringan dan mitra BMKG sudah mendapatkan informasi dalam bentuk gambar. Sehingga informasi tersebut bisa Langsung diteruskan ke masyarakat.
“Sebab untuk wilayah yang jauh, BMKG tidak bisa mengjangkau semuanya. Jadi BMKG butuh mitra seperti BPBD. Mudah-mudahan kedepan kita akan menempatkannya ke tempat ata media yang aman dan bisa terjaga,”terangnya.
Menurut pengamatannya, meskipun wilayah Sorong selatan memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang rendah, namun dengan adanya WSR masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait dimana titik gempa tersebut.
“Kalau dari pengamatan kami BMKG, memang wilayah Sorong Selatan ini tingkat kerawanannya tidak tinggi, tetapi paling tidak masyarakat bisa mendapatkan informasi ketika ada gempa dan tahu dimana letaknya,”pungkasnya sembari berharap alat WSR itu nantinya dapat digunakan sebaik mungkin.