57 Pejabat Kanwil Kemenkumham PB Dilantik Secara Virtual

Kakanwil Kemenkumham Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba,S.H.,M.Si memasang mangkok jabatan kepada pajabat yang dilantik di Aula Kemenkumham Papua Barat, Selasa (2/6). (Foto : Ist)
Manokwari, TN – Kepala kantor wilayah kementrian hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkuham) Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba,S.H.,M.Si ditengah pandemi corona virus disease 2019 (COVID0-19) melantik 57 pejabat secara virtual, Selasa (2/6).
57 pejabat di lingkungan kementrian hukum dan hak azasi manusia (HAM) yang dilantik diantaranya eselon tiga 2 orang, kemudian eselon empat sebanyak 11 orang dan eselon lima 44 orang.
Meski secara virtual tetapi berlangsung hikmah, dimana 39 orang mengikuti pelantikan dari luar Manokwari, sedangkan 18 orang berada di Aula kantor wilayah kementrian hukum dan HAM Papua Barat disaksikan sejumlah pejabat.
Upacara pelantikan diikuti sejumlah Kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Papua Barat, seperti Lapas Kelas II B Kabupaten Manokwari, Rutan Kabupaten Teluk Bintuni, Lapas Kelas II Sorong, Lapas Kelas III Kabupaten Kaimana, Lapas Kabupaten Fakfak, Lapas kelas III Timnabuan juga diikuti salah satu pejabat dari Kanwil Kalimantan Tengah.
‘’Promosi, mutasi, rotasi hal yang biasa dalam sebuah organisasi untuk itu perlu melakukan penyesuaian diri kita butuh orang orang bekerja dengan segala kesungguhan hati memiliki kompetensi dan moralitas serta berkomitmen dalam menjalankan tugasnya,’’ ujar Anthonius M Ayorbaba saat menyampaikan sambutan dalam upacara pelantikan 57 bawahannya.
Mantan Kalapas Abepura itu menegaskan, bahwa semua pejabat yang dilantik agar memiliki kemampuan untuk berkoordinasi dengan pemimpin daerah untuk bekerja mencapai target- target kinerja yang telah ditetapkan.
‘’Sebagai Abdi Negara dimanapun kita ditempatkan, kita harus mampu menyesuaikan diri bersinergi profesional mengembang tanggung jawab negara, dipertanggungjawabkan secara benar bertindak sesuai peraturan jobdesk prosedural dan sistematis,’’ jelas Kakanwil.
Ayorbaba mengingatkan pejabat yang baru dilantik agar tunjukkan bahwa layak dan mampu menduduki jabatan tersebut, kapasitas diri dipertaruhkan supaya orang melihat bahwa memang jabatan ini disediakan Tuhan mereka.
‘’Jabatan yang saudara-saudara sandang ini merupakan hasil perjuangan bersama usulan dari daerah ke pusat, sebagai tanda terima kasih atas anugerah Tuhan ini maka jabatan ini harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan fungsinya supaya menjadi perekat bagi bawahan maupun orang lain di luar jajaran Kemenkum HAM,’’ pesan Ayorbaba mengingatkan.
Ditambahkannya, bekerja dengan sungguh-sungguh dan persiapkan regenarasi sehingga kepemimpinan ini tidak terputus setidaknya power kepemimpinan berhasil mentransformasikan ilmu dan spirit kepada bawahan.